Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Usai menerima kekalahan 0-1 atas Arema FC di pertandingan pekan ketiga Go-Jek Traveloka Liga 1 2017, Senin (1/5/2017) malam tadi, Pelatih Timo Schuenemann telah resmi mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Persiba Balikpapan.
Hal ini disampaikan secara langsung ketika tim tiba di Guest House Hasanah, Malang (mess pemain) dan diumumkan secara langsung dengan seluruh pemain, tim pelatih, manajemen, dan Ketua Umum Persiba, Syahril HM Taher.
"Saya minta maaf tidak bisa maksimal hasilnya. Tapi saya percaya, kedepannya kalian pasti bagus. Ini musim kemarau dan kedepannya musim hujan akan datang," ungkapnya.
Untuk sementara, kursi kepelatihan Persiba, akan ditempati oleh Haryadi yang juga sebagai asisten pelatih Tim "Beruang Madu".
"Dengan Pak Haryadi, semoga kedepannya kalian akan dapat keberuntungan. Selama ini saya tidak salah untuk melatih dan merekrut kalian (pemain Persiba). Keberuntungannya memang tidak ada. Saya harap dengan pelatih baru semoga dapat hoki," tuturnya.
Bagi Timo, tim kebanggan "Kota Beriman" ini bukanlah sembarang tim. Ada nilai historis yang selama ini melekat di perjalanan hidupnya.
"Bagi saya pribadi, Persiba bukanlah sembarang tim.Dulu, saya bermain sepak bola di Indonesia hanya di klub ini. Semoga klub ini sukses tanpa saya atau kehadiran saya. Jika nanti melawan Sriwijaya FC main di sini (Stadion Gajayana), saya akan datang untuk menonton. Kalau gol, pasti saya akan lompat-lompat," ungkapnya.
"Maaf jika selama ini saya ada kesalahan melatih kalian selama 4 bulan ini. Terima kasih," sambungnya.
Secara terpisah, Ketua Umum Persiba, Syahril HM Taher berterima kasih atas atas kerja keras Timo selama melatih di Persiba.
"Kami terima kasih dengan coach Timo yang telah melatih tim selama ini. Apa yang disampaikan Timo, adalah mengundurkan diri. Bukan dipecat. Dia mengundurkan diri dengan hormat. Saya berharap, anak-anak (pemain) ketika di pimpin oleh Pak Haryadi, jaga disiplin. Kekeluargaan dibangun," tutur Syahril,
Persiba Belum Pernah Menang
Melawan Arema FC menjadi lanjutan mimpi buruk Persiba Balikpapan yang berakhir dengan skor 0-1 pada pekan ketiga Liga 1, Senin (1/5/2017).
Melakoni laga tandang serasa kandang, Arema tampil mendominasi pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Arema mengandalkan penyerang muda Dedik Setiawan danMuhammad Rafli menyusul absennya Cristian Gonzales.
Dedik hampir membuka keunggulan Arema menit ke-17 melalui aksinya.
Pemain kelahiran 1994 melewati beberapa bek Persiba sayang tendangannya masih menyamping di sisi kiri gawang.
Menit ke-30 giliran Adam Alis yang mendapat peluang emas untuk membobol gawang persiba.
Menggiring bola dan melewati bek Persiba Dirkir Kohn Glay, Adam kemudian melepaskan tendangan ke tiang jauh dari sisi kiri yang masih menyamping.
Dedik lagi-lagi mendapat peluang emas menit ke-35 setelah menerima umpan panjang manis dari rekannya.
Tinggal berhadapan dengan kiper, tendangan Dedik justru melambung tinggi.
Singo Edan kembali membuat peluang melalui legiun asing Esteban Vizcarra yang lagi-lagi masih melenceng.
Sampai babak pertama berakhir, skor 0-0 untuk kedua tim masih bertahan.
Menit 52 Beruang Madu hampir membuka keunggulan melalui tandukan Ridho Nurcahyo.
Menerima umpan matang dari pemain asal Jepang Masahito Noto, Ridho menyundul bola yang membentur tiang kanan Kurnia Meiga.
Dedik akhirnya membuka keunggulan Singo Edan menit 70 melalui gol berkelasnya.
Menerima umpan lambung cantik dari Dendi Santoso, Dedik mengontrol bola menggunakan dada kemudian melepaskan tendangan yang tak dapat dihalaui kiper Yuwiwanto Beni.
Marlon da Silva hampir menyeimbangkan kedudukan melalui tandukannya di menit 89.
Menerima umpan tendangan bebas Masahito, tandukan Marlon mampu ditangkap dengan mudah oleh kiper Arema Kurnia Meiga.
Sampai pertandingan berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan Arema bertahan.
Itu merupakan kekalahan ketiga beruntun Beruang Madu di tiga laga awal Liga 1 musim ini.