News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Indonesia

Runner Up di Paruh Musim, Bali United Berharap Juara Liga Indonesia

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek kiri Bali United, Ricky Fajrin (kiri), menghalau bola saat berduel dengan gelandang Gresik, United Yusuf Effendi, di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (31/7/2017) malam. Bali United menang 3-1 dan jadi runner up paruh musim Liga 1 Indonesia. SURYA/ERFAN HASRANSYAH

Persaingan di putaran kedua dipastikan bakal lebih ketat. Bali United akan bersaing dengan Madura United, Bhayangkara FC, Persipura Jayapura, dan PSM Makassar yang menghuni posisi lima besar.

Serdadu Tridatu wajib mengalahkan Madura United, Bhayangkara, dan Persipura di putaran kedua. Ketiga ini membuat Bali United menyerah kalah di putaran pertama.

Untuk menghindari hitung-hitungan head to head bila poin sama di akhir musim nanti, Fadil Sausu dkk harus menang di putaran kedua.

Bali United akan bertamu ke Persipura Jayapura pada 9 Agustus 2017 dan kemudian menjamu Madura United 13 Agustus 2017 di Stadion Dipta Gianyar.

Beban Harus Menang

Pada laga penentuan paruh musim kontra Gresik United, Bali United bermain dengan penuh beban. Pemain membawa harapan besar publik untuk menang dan terus bertahan di papan atas.

Kondisi ini sedikit berpengaruh terhadap performa tim. Akhirnya skuat asuhan Widodo Cahyono Putro membuktikan memiliki mental pemenang sehingga menutup laga dengan skor 3-1.

"Pertandingan ini sebenarnya beban buat kami, karena eskpektasinya harus menang. Tapi saya sudah bicara pada pemain tidak usah berpikir soal urutan klasemen pertama atau kelima. Yang saya katakan, kalau kita ingin papan atas harus bekerja keras dan kompak," kata Widodo usai laga.

Bali United menekan sejak menit awal. Gol pertama tercipta lewat umpan silang Yabes Roni yang gagal dipotong Ahmad Faris dan berubah arah. Kiper Gresik United, Aji Saka, gagal mengantisipasi bola.

Setelah gol ini, justru Bali United melempem. Agresivitas serangan menurun. Apalagi setelah Marcos Flores ditarik keluar akibat cedera di menit ke-42. Posisi Flores digantikan Syakir Sulaiman.

Masuk babak kedua, Gresik United lebih berani memainkan bola dan menyerang. Lini belakang Bali United dibikin repot pemain pengganti Rahel Radiansyah dan striker Patrick da Silva.

Pertahanan Bali United pun lengah. Terjadi mis komunikasi pada menit ke-68 saat lawan mendapat free kick.

Agus dan Andhika Wijaya sama-sama mengambil bola dan melepas kawalan terhadap Arsyad Yusgiantoro.

Arsyad yang bebas sendirian kemudian melepaskan tendangan kaki kiri yang tak mampu dijangkau kiper Wawan Hendrawan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini