News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sea Games 2017

5 Pelajaran Pascalaga Timnas Indonesia Vs Vietnam: Sepenting Apa Evan Dimas?

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain timnas Indonesia bermain melawan Vietnam pada pertandingan sepak bola Sea Games 2017 di Stadion Selayang, Malaysia, Selasa (22/8/2017). Bermain 10 orang Indonesia sukses tahan imbang Vietnam. Super Ball/Feri Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Laga melawan Vietnam pada lanjutan Grup B SEA Games 2017, timnas U-22 Indonesia bermain imbang di Stadion Selayang, Malaysia, Selasa (22/8/2017).

Bermain di bawah tekanan lawan dan turun dengan 10 pemain setelah Hanif Sjahbandi dikartu merah pada menit ke-63, Garuda Muda masih mendapatkan satu poin dan clean-sheet.

Berikut ini lima hal yang bisa kita pelajari dari pertandingan timnas U-22 Indonesia melawan Vietnam:

1. Bermain Tanpa Nyawa

Pemain timnas Indonesia Evan Dimas terpaksa menyaksikan rekannya dari bangku penonton saat melawan Vietnam akibat terkena akumulasi kartu kuning pada pertandingan sepak bola Sea Games 2017 di Stadion Selayang, Malaysia, Selasa (22/8/2017). Bermain 10 orang Indonesia sukses tahan imbang Vietnam. Super Ball/Feri Setiawan (SUPER BALL/FERI SETIAWAN)

Evan Dimas tak bisa tampil karena mendapat hukuman akumulasi kartu setelah kartu kuning yang diterimanya kala melawan Timor Leste.

Hal ini tentu menjadi kerugian besar karena Evan adalah jantung permainan timnas U-22 Indonesia, Evan adalah nyawa tim ini.

Berlaga tanpa Evan Dimas, timnas tampak bermain tanpa arah dan tujuan yang jelas.

Sepanjang laga, Indonesia hanya berhasil melakukan enam kali tembakan, itu pun hanya satu yang mengarah ke gawang.

Vietnam punya 13 tembakan dengan lima tepat sasaran.

Memang, ini bukan hanya karena kehilangan Evan, tapi jika sang pemilik nomor punggung 6 itu bermain, mungkin serangan timnas akan menjadi lebih berbahaya.

2. Pencari Lubang Pertahanan

Selebrasi penyerang Septian David Maulana dan Rezaldi Hehanusa seusai menyamakan skor 1-1 saat timnas U-22 Indonesia bersua Thailand pada laga perdana kedua tim pada Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, 15 Agustus 2017. Di laga lawan Filipina, Kamis (17/6/2017), dia mencetak 1 gol dan satu assist. BOLASPORT.COMHERKA YANIS PANGARIBOWO (BolaSport.com/Herka Yanis Pangaribowo)

Mungkin keputusan terbaik yang dilakukan Luis Milla bagi timnas U-22 adalah menggeser posisi Septian David Maulana.

Di level klub maupun di timnas U-19 dulu, Septian David bermain sebagai sayap.

Luis Milla menggeser Septian David lebih ke dalam untuk bermain sebagai trequartista, atau penyerang lubang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini