Saat menghadapi Brunei, Malaysia dijebol oleh Mohamed Zulkhairy pada menit ke-12. Kemudian, Harimau Muda dibobol pemain Singapura, Amiruldin Asraf pada menit ke-38.
Lalu, Myanmar menyusul jejak Brunei dan Singapura dengan mengemas gol melalui Thain Paing pada menit ke-85.
Tak mau ketinggalan, Laos pun ikut memaksa kiper Malaysia memungut bola pada menit ke-32 lewat lesakan Phanthavong Thanin.
Statistik tersebut menunjukkan bahwa Malaysia kurang siap di awal pertandingan dan seperti kehabisan bensin pada pengujung babak pertama serta kedua.
Uniknya, lima dari tujuh gol Indonesia tercipta di menit yang merupakan malapetaka bagi Malaysia.
Cuma dua kali Indonesia mengukir gol di periode tengah per babak, yakni saat menggelontorkan gol ke gawang Timor Leste (Marinus Wanewar 22') dan Kamboja (Febri Hariyadi 69').
Sisanya menit neraka untuk Malaysia adalah menit surga untuk Indonesia.
Ketika bertarung melawan Thailand, Septian David Maulana menyamakan kedudukan via penalti pada menit ke-60.
Lalu, saat mencukur Filipina, Septian David Maulana (8'), Muhammad Hargianto (45'), dan Saddil Ramdani (59') berturut membuktikan kapasitasnya di 15 menit awal dan akhir tiap babak.
Kemudian, gol Ezra Walian ke gawang Kamboja pada menit ke-56 menjadi pembuktian kemampuan anak-anak asuh Luis Milla di 15 menit awal babak.
Jadi, sudah tahu kelemahan Malaysia kan, Garuda Muda? Buat surga kita memadamkan neraka tuan rumah!
Berikut ini hasil pertandingan Malaysia dan Indonesia di fase grup:
Malaysia
2-1 vs Brunei (Safawi Rasid 4', Adam Azlin 61' ; Mohamed Zulkhairy 12')
2-1 vs Singapura (Adam Azlin 68', Thanabalan Nadarajah 74' ; Amiruldin Asraf 38')