Laporan wartawan Tribun Jabar, M Zezen Zainal Muttaqin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Meski kecewa pelatih Emral Abus memuji kuartet palang pintu Persib yang dihuni Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Henhen dan Wildansyah.
Pada big match melawan Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (22/9/2017), lini belakang Maung Bandung tampil nyaris tanpa cela.
Duet bek tengah Vlado-Jupe tampil sangat kokoh dan kompak serta menutupi satu sama lain. Mereka membuat Comvalius mati kutu sepanjang pertandingan.
Top scorer sementara Liga 1 itu yang biasanya sangat garang di kotak penalti, pada laga kemarin bagai macan ompong di hadapan Vlado dan Jupe.
Baca: 7 Fakta Menarik dari Laga Persib Kontra Bali United
Baca: Tambah Berat, Persib Ladeni Bhayangkara FC Tanpa Ezechiel
Baca: Emral Abus Sayangkan Pemain Persib Gagal Maksimalkan Peluang
Baca: Cukup Bagus Lawan Bali United, Pelatih Persib Tetap Kritik Febri Hariyadi
Baca: Kritik Emral Abus, Bobotoh Hanya Rindukan Persib karena Hal Ini
Pencetak 26 gol bagi Serdadu Tridatu itu hampir tak memiliki peluang berbahaya untuk mencetak gol. Ia selalu kalah duel dengan Jupe maupun Vlado.
Duet Vlado dan Jupe pun sukses mematikan pergerakan bintang Bali United, Irfan Bachdim.
Selain penampilan sempurna kedua bek tengahnya, Emral juga memuji penampilan dua bek sayap Persib, Henhen Herdiana dan Wildansyah.
Henhen tampil memukau dan berhasil mematikan gelandang Nick van Velden maupun pemain timnas Stefano Lilipaly.
Adapun Wildansyah tampil sangat disiplin dan bermain cerdas dengan berulangkali memotong serangan Bali United.
Meski tak terlalu berani overlap untuk membantu serangan, Wildansyah menjadi tembok kokoh di sisi kiri pertahanan Persib.
"Sebelum pertandingan kami sudah menganalisis bahwa Irfan Bachdim dan Comvalius harus dimatikan," ujar Emral.
"Kami siapkan strategi dan para pemain belakang bisa melaksanakan instruksi dengan baik," Emral menambahkan.