TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Kaki Persiba Balikpapan tak lagi berjejak di kompetisi Liga 1 musim depan. Mereka harus menerima terjun ke kasta kedua.
Tumbang pada pekan ke-32 dari Madura United, Beruang Madu harus menerima kenyataan buruk terdepak dari Liga 1 justru di depan pendukungnya sendiri.
Tim kebanggaan masyarakat Balikpapan tersebut menyusul nasib Persegres Gresik United terlebih dulu terdegradasi ke Liga 2.
Baca: Cuaca Ekstrem Korea Bikin Semangat Indonesia U-19 Mendidih
Baca: Inilah Jadwal Main Timnas Indonesia U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-19
Baca: Terbentang Jarak, Cara Indra Sjafri Rayakan Ulang Tahun Anak Bikin Baper
Baca: Egy Maulana Vikri Cs Siap Jalani Laga Perdana Lawan Brunei di Kualifikasi Piala Asia U-19
Duka mendalam ini memayungi sepak bola Kalimantan, terkhusus Kota Balikpapan, yang tak percaya Persiba harus turun tahta.
Mulanya, Persiba Balikpapan merupakan tim yang memiliki beberapa catatan apik di ajang Liga Indonesia meski belum pernah meraih juara.
Beruang Madu mengawali cerita mereka di kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada musim 2005 setelah berhasil promosi ke Divisi Utama.
Berikut lima faktor yang dinilai sebagai kambing hitam terdegradasinya Persiba ke Liga 2:
1. Manajemen terlambat merombak tim
Tim manajemen Persiba Balikpapan mendatangkan beberapa pemain bintang jelang memasuki putaran kedua.
Hal tersebut mereka putuskan kala Persiba hanya finis di zona merah pada putaran pertama Liga 1.