TRIBUNNEWS.COM - Duel tim Kalimantan Barat (Kalbar) melawan Papua tersaji dalam laga puncak Women Football Road To Asian Games Piala Pertiwi 2017 di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Rabu (13/12).
Duel ini dipastikan menarik dan ketat karena keduanya dinilai mempunyai kualitas yang bagus dan layak juara.
Kalbar yang dianggap tim kejutan hingga lolos ke final memulai laga di penyisihan dengan menang 8-1 atas Jambi.
Selanjutnya harus takluk 1-0 melawan Jawa Barat, meskipun kalah Kalbar mewakili grup A dengan status runner-up.
Selanjutnya di perempat final Kalbar kembali tidak diunggulkan karena menghadapi tuan rumah Sumatera Selatan, namun secara mengejutkan Kalbar mampu menaklukkan Sumatera Selatan dengan hasil tipis 1-0 sekaligus menyingkirkan tuan rumah.
Di semifinal, Kalbar kembali melawan giliran Jawa Barat, kali ini mereka menang 2-1 lewat babak perpanjangan waktu.
Sementara itu, Papua sendiri dari awal event ini berlangsung dianggap sebagai tim unggulan.
Status juara bertahan pun membuat mereka mulus di babak penyisihan.
Pada penyisihan grup C, Papuamembantai Bengkulu 11-0 dan Bali 3-0, lalu di perempat final Papua menaklukkan Banten dengan skor akhir 2-0, Papua masih belum kebobolan sampai babak ini.
Berbeda cerita di semifinal Senin (11/12) kemarin di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Papua dipaksa memainkan babak adu penalti setelah dalam waktu normal dan perpanjangan waktu setelah ditahan imbang Bangka Belitung 3-3.
Namun di babak adu penalti, Papua berhasil unggul 3-2 dan berhak melaju ke babak final.
Pelatih Papua, Semuel Welya, mengatakan timnya sudah siap tempur menghadapi laga final ini. Ia menyatakan kondisi timnya tidak ada yang masalah.
Dan ini pun menegaskan anak asuhnya tidak akan memandang remeh Kalbar.
“Kami bertekad meraih juara piala Pertiwi 2017. Kalbar saya rasa tim yang bagus apalagi tim ini selalu tampi mengejutkan. Kami siap tampil maksimal serta status juara bertahan membikin kita tambah percaya diri,” kata Semuel.