TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 28 pemain lokal yang ada dalam skuat PS TNI saat ini sudah diikat kontrak.
Pelatih Rudy Eka Priyambada berharap mereka bisa membayar kepercayaan manajemen dengan menunjukan kualitas terbaiknya.
Persaingan ketat di Liga 1 musim depan menuntut para pemain PS TNI untuk bermain maksimal di setiap pertandingan.
Apalagi mereka akan jadi perhatian masyarakat luas.
Rudy berharap dengan tekad mengejar prestasi, PS TNI bisa menjadi tim yang diperhitungkan dalam kancah sepakbola nasional.
Para pemain pun diminta untuk bekerja keras dalam setiap latihan.
“Mereka harus mempunyai kebanggaan karena PS TNI tim Liga 1 yang tentunya mereka akan menjadi perhatian masyarakat luas,” kata Rudy, Sabtu 30 Desember 2017.
Juru taktik berusia 35 tahun itu mengakui, pemain yang ada saat ini sebagian besar adalah skuat musim lalu.
Ditambah pemain yang dinilainya layak lolos proses seleksi.
“Para pemain yang ada saat ini adalah pemain yang mampu bersaing dalam tahapan seleksi yang telah digelar beberapa waktu yang lalu,” katanya.
28 pemain inilah yang pada Piala Presiden 2018 akan jadi andalan PS TNI.
Karena Rudy menegaskan akan mengandalkan pemain lokal turnamen pramusim bergengsi di Indonesia tersebut.
Skuat PS TNI
Kiper
Teguh Amirudin, Syahrul Fadhil (PSS Sleman), Vijay Samalo Ramadhan (Celebest FC)
Belakang
Abduh Lestaluhu, Andy Setyo, Al Irfandi, Ganjar Mukti, Didik Wahyu, Herwin Tri (Mitra Kukar), Mahdi Fahri Albaar (Bali United), Izmy Hatuwe, Iman Faturahman (367 Kepri), Deri Herlangga (PSMS Medan), Yus Arfandi, Fikri Ardiansyah (Celebest FC)
Tengah
Firmansyah (Celebest FC), Irfandi Zein (Persija Jakarta), Pandi Lestaluhu (Persija Jakarta), Ryan Wiradinata (Celebest FC), Roni Sugeng, Wawan Febriyanto, Ahmad Nufiandani, Manahati Lestusen
Depan
Sansan Fauzi, Dimas Drajad (PSMS Medan), Willyando (PSMS), Angga Febriyanto (Persib