TRIBUNNEWS.COM - Direktur Teknik PSSI, Danurwindo ikut memantau sesi latihan Timnas Indonesia di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1/2018) siang.
Pria berusia 66 tahun itu berpandangan skuat Garuda kini masih on the track.
"Kalau kita melihat perkembangan timnas semenjak SEA Games (Kuala Lumpur) kemudian lawan Islandia pemain sudah mulai mengerti taktik yang diinginkan (pelatih) Luis Milla," katanya.
Kinerja Milla membesut Timans Indonesia tidak bisa dikatakan jauh harapan.
Sebab faktanya, Milla adalah pelatih yang datang dari negara sepakbola maju.
"Kalau saya lihat pemain mulai mengerti cara menyerang dan bertahan, meskipun belum semua dikuasai," beber Danurwindo.
"Nah, dalam persiapan hari ini merupakan refleksi pertandingan kemarin menghadapi Islandia yang bermain sederhana tetapi punya mentality sebagai tim yang menjalani taktik secara jelas. Inilah kira-kira refleksi dari pertandingan lawan Islandia."
Garuda Digulung Islandia
Timnas Indonesia harus mengakui Islandia dalam laga persahabatan internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Dalam laga yang berlangsung Minggu (14/1/2018) malam itu, anak asuh pelatih Luis Milla harus mengakui keunggulan timnas Islandia dari segi postur, teknik dan taktik.
Ya, timnas Islandia unggul 4-1 atas Indonesia. Tiga gol anak asuh Heimir Hallgrímsson dicetak oleh Albert Guðmundsson pada menit 45+2', 66' (penalti) dan 72'.
Satu gol lainnya dicetak oleh Arnór Smárason pada menit 59'.
Timnas Indonesia sempat meyakinkan karena membuka keunggulan lewat gol Ilham Udin Armayn pada menit 29.'
Lesakan pemain Selangor FA itu memanfaatkan kecerobohan kiper timnas Islandia Rúnar Alex Rúnarsson yang tak lengket menangkap bola.