Bola hasil umpan pemain sayap Febri Hariyadi dari sisi kiri pertahanan musuh menghujam ke depan gawang timnas Islandia.
Bola sempat dikuasai Rúnar Alex Rúnarsson namun terlepas. Ilham Udin yang berdiri di depannya tanpa ragu menyepak bola dan gol untuk timnas Indonesia.
Terjadi jual beli serangan sepanjang babak pertama. Sayang konsentrasi timnas Indonesia menurun karena keasyikan menyerang di menit terakhir babak pertama.
Timnas islandia mencetak gol lewat lesakan Albert Guðmundsson. Ia mendapat umpan sodoran lalu melaju sendiri dan head to head dengan kiper Andritany Ardhiyasa.
Albert Guðmundsson sempat dikejar oleh tiga pemain timnas Indonesia, yakni Fachrudin Aryanto, Hansamu Yama, dan Rezaldi Hehanusa.
Bola sepakan Albert Guðmundsson sempat ditangkap Anditany Ardhiyasa namun terlepas. Bola lalu disambar kembali Albert Guðmundsson dengan kaki kirinya dan gol.
Tak lama gol penyeimbang timnas Islandia pecah pada menit 45+2', sang pengadil lapangan meniup pelut tanda berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, timnas Islandia langsung menyerang. Barisan pertahanan timnas Indonesia sempat kerepotan karena pemain Islandia bermain taktis.
Petaka terjadi ketika timnas Islandia mendapat sepak pojok. Bola yang menghujam kiper Adritany sempat menyentuh mistar gawang.
Bola pun memantul dan jatuh di kaki Arnór Smárason. Pemain nomor punggung delapan yang berdiri bebas itu lalu menendang mendatar dan menerobos gawang Adritany.
Tak berselang lama, timnas Islandia menambah keunggulan pada menit 66. Mereka mendapat penalti dan sukses dieksekusi oleh Albert Guðmundsson.
Penalti ini diawali oleh pelanggaran Hansamu Yamu terhadap Albert Guðmundsson yang membawa bola di dalam kotak penalti.
Lagi-lagi, Albert Guðmundsson membawa petaka bagi pertahanan timnas Indonesia. Akselerasinya seorang diri mampu melesakkan hattrick ke gawang Adritany menit 72.