Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta gagal menjadi juara grup usai takluk dari tim tuan rumah, Bali United dengan skor 2-3 pada laga pamungkas Grup D Piala Presiden 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (29/1/2018) malam.
Menanggapi hasil tersebut, pelatih kepala Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco menilai, timnya bermain kurang maksimal terutama di babak pertama, namun ia tidak terlalu memusingkan hasil ini karena ia akui ajang ini merupakan bagian persiapan dari AFC.
Baca: Gagal di Piala Presiden, Pelatih Persib Bandung: Sekarang Saya Mengenal Betul Pemain Saya
Baca: Mario Gomez Sudah Kantongi Nama Calon Pengganti Achmad Jufriyanto dan Striker Baru Persib Bandung
“Hari ini kita lawan tim kuat. Itu bagian dari persiapan AFC. Babak pertama kita kurang marking sehingga Bali (United) bisa kontrol game. Namun, di babak kedua kami lebih baik,” kata Stefano Cugurra Teco.
“Kita punya 30 pemain dalam skuat, (Marko) Simic hanya main 15 menit. Seperti yang kami bilang, Piala Presiden adalah bagian dari persiapan,” lanjut Stefano Cugurra Teco.
Baca: Soal Andik Vermansah, Manajer Madura United: Andik adalah Persebaya dan Persebaya adalah Andik
Berkat kemenangan ini, Bali United lolos ke perempat final Piala Presiden 2018 sebagai juara grup.
Ilija Spasojevic dan kawan-kawan mengoleksi nilai sempurna, yakni 9 poin berkat 3 kali kemenangan yang mereka raih.
Sementara Persija Jakarta yang tetap lolos ke perempat final, tergusur ke peringkat 2 dengan koleksi 6 poin hasil 2 kali menang dan sekali kalah. (*)