Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Alfredo Vera mengaku tidak puas setelah timnya dikalahkan PSMS Medan dalam babak perebutan tiket ke semifinal Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/2/2018) sore.
Tim berjuluk Bajul Ijo itu takluk dari tim Ayam Kinantan lewat drama adu penalti
"Saya sedikit kecewa dengan hasil ini. Tapi saya juga bangga anak-anak bermain sudah maksimal. Kita tertinggal 3-1 sampai akhirnya bisa kami balas," ucap Alfredo Vera.
Pemenang partai sengit Persebaya Surabaya kontra PSMS Medan ini ditentukan lewat adu penalti yang berakhir 3-4.
Sebelumnya, kedua tim harus bermain imbang 3-3 dalam waktu normal.
Empat algojo Persebaya Surabaya, Ferinando Pahabol, Abu Rizal, Otavio Dutra, dan Osvaldo Haay gagal mencetak gol melalu titik putih.
Baca: Persebaya Surabaya vs PSMS Medan: Bonek dan SMeCK Hooligan Padati Stadion Manahan
Sementara tiga penendang PSMS Medan gagal memaksimalkan gol, mereka yakni Reinaldo Lobo, Sadney Urikhob, dan Frets Butuan.
Hasil itu membuat PSMS Medan akan berlaga di babak semifinal dengan sistem kandang tandang pada 10 dan 13 Februari 2018.
Baca: Beredar Tiket Palsu, Ketua SC Piala Presiden Terpaksa Belikan 300 Tiket untuk Bonek
"Tim sudah bekerja keras. Kita masih punya waktu untuk musim depan," ujar Alfredo Vera.
"PSMS Medan tampil bagus. Kami semua tidak bisa mengimbangi permainannya meski kami unggul penguasaan bola,” tutup Alfredo Vera. (*)