TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpilihnya H.Uden Kusumawijaya sebagai ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta 2018-2022 menumbuhkan harapan sekaligus euforia akan masa depan persepak bolaan DKI Jakarta yang lebih baik.
Uden, pamen polisi berpangkat komisaris besar yang sudah cukup lama berkiprah di sepak bola, dipandang sebagai figur yang ideal untuk membawa 'angin perubahan' pada persepak bolaan di ibu kota negara.
Sambutan baik dan apresiasi tinggi atas terpilihnya mantan manajer PS Polri itu ditampuk tertinggi kepemimpinan Asprov PSSI DKI Jakarta disampaikan oleh H.Heru Pujihartono, pendiri dari Jakarta Matador Football Club (JMFC).
Pemilik klub Jakarta Matador ini memberi selamat pada H.Uden dan secara khusus mengharapkan ketua baru Asprov PSSI DKI Jakarta tersebut bisa meluangkan waktu untuk progress sepak bola di DKI Jakarta.
"Saya yakin pak H.Uden bisa membawa prestasi bagi Asprov PSSI DKI Jakarta," ujar H.Heru Pujihartono, Minggu (18/2/2018).
"Karena pak H.Uden bukan orang baru di sepak bola tentu kepemimpinan beliau bisa lebih cepat membawa perubahan di persepak bolaan DKI Jakarta ini. Memang tidak mudah. Namun dengan kekuatan kepemimpinannya saya percaya beliau mampu mengembalikan supremasi sepak bola DKI Jakarta, menjadikannya barometer prestasi seperti di masa lalu. Stakeholders sepak bola di DKI Jakarta merindukan kembalinya masa-masa yang sarat prestasi itu," papar H.Heru Pujihartono, yang bersama istrinya, Resti Nendia, sukses mengibarkan perusahaan katering Nendia Primarasa.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, H.Uden Kusumawijaya terpilih sebagai ketua Asprov PSSI DKI Jakarta 2018-2022 dalam Kongres Pemilihan yang digelar Sabtu (17/2) di The Bridge, Aston Rasuna, Kuningan. Pada Kongres Pemilihan yang diselenggarakan oleh PSSI ini, H.Uden Kusumawijaya terpilih bersama empat anggota Exco lainnya, yakni Aldy FR Karmawan (wakil ketua) serta Benny Erwin, Vivin Sungkono dan Jaelani Saputra. Kongres Pemlihan yang dipimpin oleh Djohar Lin Eng sebagai pelaksana tugas (caretaker) dari PSSI diikuti oleh 27 asosiasi kota, pengcab dan klub anggota Asprov PSSI DKI Jakarta.
H.Heru Pujihartono juga memberikan support-nya atas program kerja kepengurusan Asprov PSSI DKI Jakarta 2018-2022 yang prosfektif untuk kemajuan persepak bolaan DKI Jakarta. Presiden Jakarta Matador Football Club ini secara spesifik juga mendukung upaya H.Uden Kusumawijaya untuk melakukan verifikasi atas keanggotaan klubnya.
Dalam konteks ini, H.Heru Pujihartono menyinggung perlakuan tidak fair terhadap klubnya, sehingga tidak dilegalisasi sebagai peserta pada dua kongres pemilihan Asprov PSSI DKI Jakarta terakhir, yakni pada 2015 dan 2018 ini. Salah satu alasannya, Jakarta Matador disebutkan tidak aktif. Padahal, Jakarta Matador yang terakhir menjadi peserta kompetisi Divisi I Liga Indonesia 2014, secara administratif masih resmi sebagai anggota Asprov DKI Jakarta.
Sebagai ungkapan kegembiraan dan kebanggaannya atas terpilihnya H.Uden Kusumawijaya menjadi ketua Asprov PSSI DKI Jakarta 2018-2022, H.Heru Pujihartono berencana untuk bersilaturahmi secara langsung dengan mantan manajer timnas U-13 itu.
Di sisi lain, pemilik vendor katering Nendia Primarasa ini juga memenuhi nazar atau niatnya untuk ziarah ke makam para pemangku kepentingan sepak bola DKI Jakarta yang telah berpulang, di antaranya H.Gatot Hariyo Sutejo, yang selama lima periode memimpin Pengcab PSSI Jakarta Timur.
H.Heru menyebut almarhum GH.Sutejo sebagai figur yang selalu siap mengorbankan waktu, tenaga dan dananya untuk kemajuan sepak bola DKI Jakarta, utamanya Jakarta Timur.
DR.H.Gatot Hariyo Sutejo, lahir 4 Agustus 1961, meninggal dunia pada 7 April 2017.
"Almarhum terakhir datang langsung menyaksikan pertandingan Tropeo Matador di lapangan latihan PSSI, Senayan," kenang. H.Heru.