TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta akan menjamu Tampines Rovers dalam laga kedua Grup H Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).
Direktur Utama Persija Jakarta, I Gede Widiade memberikan informasi ada tiga tata cara The Jakmania untuk mendapatkan tiket pertandingan tersebut.
Penjualan tiket pertandingan tersebut berkaca dari evaluasi final Piala Presiden 2018 saat Persija Jakarta bertemu Bali United di SUGBK, Sabtu (17/2/2018) lalu.
Saat itu, penjualan tiket pertandingan tersebut bukan dilakukan oleh panpel Persija Jakarta, melainkan panpel Piala Presiden 2018.
Namun, pada pertandingan melawan Tampines Rovers, ini merupakan pekerjaan dari panpel Persija Jakarta.
I Gede Widiade mengatakan bahwa panpel Persija Jakarta harus bekerja dengan baik demi memuaskan The Jakmania.
"Kami sudah melihat dan mengevaluasi panpel Piala Presiden kemarin. Kami tidak mau beberapa kejadian terulang kembali dalam cara menjual tiket pertandingan," kata I Gede Widiade di Kantor Persija Jakarta, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2018).
Baca: Soal Gol Sensasionalnya ke Gawang Bali United, Ini Cerita Striker Persija Jakarta Marko Simic
Lebih lanjut I Gede Widiade menambahkan bahwa harga tiket yang paling murah itu dibanderol Rp 65.000.
Sedangkan untuk harga tiket yang paling mahal dijual dengan harga Rp 200.000.
Total, ada sekitar 75 ribu tiket yang dijual termasuk karcis undangan untuk para sponsor dari AFC dan rekanan bisnis Persija Jakarta.
Pria asal Surabaya itu juga mengatakan bahwa dalam laga Persija Jakarta melawan Tampines Rovers akan dibuka tribun atas dan bawah.
Baca: Marko Simic Samakan Atmosfer Laga Final Piala Presiden dengan Final Piala Dunia dan Liga Champions
Penjualan tiket juga terbagi menjadi dua, yakni online dan on the spot.