TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya mengagendakan uji coba internasional yang bertajuk Blessing Game sebelum bertarung di Liga 1 musim 2018 yang digulirkan mulai 23 Maret.
Lawan yang akan dihadapi Rendi Irwan dan kolega nanti adalah tim kontestan Malaysia Premier League, Sarawak FA, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (18/3/2018).
Sebelumnya, Persebaya berencana melakoni uji coba dengan Selangor FA, tetapi terkendala dengan kompetisi Malaysia Super League yang sudah bergulir.
Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera menyambut baik pertandingan uji coba internasional sebelum memasuki kompetisi resmi itu.
"Selain memberikan pengalaman baru bagi pemain, partai ini juga mendongkrak kepercayaan diri tim. Laga ini momentum bagus untuk kami menyambut musim baru," kata pelatih asal Argentina itu.
Sementara itu, Presiden Persebaya, Azrul Ananda mengatakan tema uji coba Blessing Game memang sengaja dipilih sebagai tema besar dari laga persahabatan internasional itu.
Sebab, dalam momentum yang sama, Persebaya juga akan menggelar doa bersama secara akbar untuk kejayaan Green Force - julukan Persebaya - selama mengarungi musim baru nanti.
"Kami akan mengundang para pemuka agama serta yatim piatu menghadiri pertandingan nanti, seperti para kiai, pendeta, biksu, pastor, dan para tokoh agama lainnya. Kami akan memberikan tempat kepada mereka semua di tengah lapangan untuk berdoa bersama-sama,” lanjut pria berusia 40 tahun itu.
Azrul menambahkan selain menggelar doa bersama, manajemen secara resmi juga meluncurkan skuat resmi dan jersey tim kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu.
"Dalam momentum itu, kami pastikan bahwa tim ini sudah siap untuk berkompetisi di Liga 1 musim depan," katanya.
Tim asal negeri jiran dengan julukan The Crocs itu bakal dikawal langsung oleh Dato Posa Majais, Raja Sarawak yang sekaligus pemilik dari Sarawak FA.
Rencananya, tim yang berdiri pada 1974 silam itu tiba di Tanah Air pada 16 Maret.
Viral: Sudah Berbulan-bulan Tinggal di Jakarta, Marko Simic Ungkap Cuma Bisa 4 Kata Bahasa Indonesia Ini