TRIBUNNEWS.COM - Kabar menyeramkan sempat terjadi pada laga internasional yang dihelat dari akhir pekan lalu.
Bagaimana tidak?
Berita yang menyeramkan itu datangnya dari mantan punggawa Liverpool, Martin Skrtel.
Pemain yang kini membela panji klub Turki, Fenerbahce ini sempat mengalami insiden menegangkan saat Final Piala Raja Thailand 2018.
Bersama dengan punggawa timnas Slovakia, Skrtel dkk bertarung untuk memperebutkan Piala Raja Thailand, atau King's Cup 2018.
Di perhelatan internasional inilah sosok Martin Skrtel justru hampir kehilangan nyawanya akibat insiden yang terjadi pada menit ke-27.
Eks Liverpool tersebut sempat jatuh tersungkur di tengah laga yang digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, Minggu (25/3/2018).
Dilansir dari The Sun, Martin Skrtel rupanya mengalami kejadian menelan lidah sendiri.
Insiden menelan lidah sendiri juga sempat merenggut beberapa nyawa pemain bola di dunia.
Untung saja, hal naas tersebut tak ikut menimpa kepada nyawa sosok Skrtel
Kejadian sendiri berawal saat Thailand berusaha menusuk pertahanan Slovakia.
Martin Skrtel sebagai bek langsung menempel ketat salah satu pemain Thailand, Chanatip Songkrasin.
Chanatip yang dalam posisi menyerang bermaksud mengirim umpan ke arah jantung pertahanan Slovakia.
Namun tendangan Chanatip justru meluncur ke wajah Martin Skrtel.
Seketika itu juga Martin Skrtel jatuh tak sadarkan diri meskipun kedua matanya masih terbuka.
Beruntung, salah satu rekan setim Skrtel menyadari jika pemain Fenerbahce tersebut mengalami tongue swallowing.
Ondrej Duda langsung menarik lidah Skrtel yang tertelan supaya bisa bernafas.
Tak berapa lama kemudian tim medis datang dan turut menangani insiden tersebut.
Meskipun demikian, Skrtel tetap melanjutkan pertandingan hingga menit ke-72 ditarik keluar dan digantikan Milan Skriniar.
Usai alami insiden yang mengerikan ini, tampaknya Skrtel sudah kembali sadarkan diri dan pulih kembali.
Hal ini bisa dilihat dari beberapa cuiatannya seusai insiden tersebut.
Dalam cuitannya itu ia menulis "Terima kasih banyak untuk semua fans yang telah peduli terhadap saya, saya baik-baik saja jadi jangan khawatir!"
Selain itu ia juga me-retweet cuitan dari akun Twitter Galatasaray dan klub Fenerbahce yang dibelanya.
Ya, meski di liga domestik mereka saling berselisih, dua klub yang bermarkas di Istanbul ini sama-sama pedulinya terhadap kondisi kesehatan sosok Martin Skrtel.
Belajar dari pengalaman ini, semoga para pemain dan juga penonton yang menyaksikan laga ini dapat belajar pula untuk memberikan pertolongan pertama pada korban yang tertelan lidahnya sendiri
(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)