Roberto Carlos Mario Gomez membawa perubahan besar dalam tubuh tim Persib Bandung.
Pria yang ditunjuk sebagai pelatih Persib pada awal musim 2018 itu bisa dibilang berani dalam memberikan kesempatan bagi pemain muda.
Persib Bandung telah diperkuat pemain-pemain muda seperti Febri Hariyadi, Henhen Herdiana, Billy Keraf, Gian Zola, dan kiper Muhammad Natsir sejak musim lalu.
Febri Hariyadi, Henhen Herdiana, dan Billy Keraf adalah tiga pemain muda yang paling mendapat kepercayaan pelatih Persib kala itu.
Liga 1 musim 2017 adalah panggung tersendiri bagi para pesepak bola muda.
Sebab, PSSI menerapkan regulasi baru soal kewajiban setiap kontestan Liga 1 untuk mengontrak lima pemain berusia di bawah 23 tahun.
Regulasi ini semakin diperketat dengan kewajiban untuk memainkan tiga pemain berusia di bawah 23 tahun minimal selama 45 menit.
Meskipun mendapat berbagai kritik, nyatanya regulasi yang ditujukan untuk membantu pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, dalam menyusun skuat Garuda Muda menjelang Sea Games 2017 ini tetap berjalan.
Baca: Para Aktivis Sebut Amien Rais Pengkhianat Reformasi
Kini pada Liga 1 musim 2018, memang tak lagi menerapkan regulasi soal penggunaan pemain muda.
Namun, Mario Gomez nyatanya tetap memiliki kepedulian soal memberikan kepercayaan bagi para pesepak bola muda.
Selain para pemain muda yang telah menjadi bagian penting dari skuat Maung Bandung pada musim 2017, pelatih asal Argentina tersebut tak gentar untuk memberikan promosi ke pilar muda lainnya.
Ardi Idrus (Persib Bandung) (Kolase Tribun Jabar)
Hal terbaru, selain mendatangkan sejumlah pemain asing dan pesepak bola senior, Mario Gomez merekrut sejumlah pilar muda untuk melengkapi skuat Persib musim 2018.
Rekrutan baru tersebut ialah Gozhali Siregar, Moch Al Amin Syukur Fisabilillah, Ardi Idrus, dan Muchlis Hadi Ning.
Untuk dua rekrutan anyar pada pos pertahanan, Ardi Idrus dan Moch Al AMin Syukur Fisabillah, mereka kerap mendapatkan jam terbang reguler dari sang pelatih.
Baca: Kisah Heroik Pratu Suparlan, Hadapi Ratusan Musuh Sambil Bertakbir
Bahkan dengan datangnya Fisabillah, Persib tetap percaya diri kendati harus kehilangan Victor Igbonefo yang harus absen lantaran cedera pada awal musim 2018
Perlahan Ardi dan Sabil mendapat tempat di hati Mario Gomez. Laga pekan ketiga Liga 1 musim 2018 melawan Mitra Kukar menjadi buktinya.
Pada dua laga awal (laga kandang kontra PS TNI dan laga tandang kontra Sriwijaya FC), Mario Gomez masih menggunakan jasa Wildansyah, Tony Sutjipto, Bojan Malisic, dan Henhen Herdiana di pos pertahanan.
Namun pada matchday ketiga melawan Mitra Kukar, pelatih berusia 61 tahun itu mulai memberikan kesempatan bagi Ardi dan Sabil.
Bojan Malisic - Sabil - Victor Igbonefo (Kolase Tribun Jabar)
Melawan skuat besutan Rafael Berges, lini pertahanan Maung Bandung dipercayakan kepada Henhen, Malisic, Sabil, dan Ardi.
Saat bek asal Serbia, Bojan Malisic harus ditarik keluar karena cedera, penggantinya bek yang masih berusia 18 tahun, Indra Mustafa.
Hasilnya, Persib berhasil memetik kemenangan melawan tim tamu dengan julukan Naga Mekes dengan skor akhir 2-0.
Barisan pertahanan ini kembali digunakan Mario Gomez pada pekan keempat saat bertandang ke markas Arema FC.
Sayangnya, Persib gagal memetik kemenangan setelah sempat unggul 2-1 hingga menjelang akhir laga.
Gol Dedik Setiawan pada menit ke-89 membuyarkan kemenangan Persib dan laga harus berakhir imbang dengan skor 2-2.
Selain di wilayah bek, salah satu sektor yang kini mulai dipercayakan kepada pemain muda ialah penjaga gawang.
Muhammad Natshir, kiper muda berusia 25, mulai menggeser pos yang sebelumnya kerap dipercayakan kepada I Made Wirawan.
Buktinya, pada empat laga terakhir, Deden Natshir selalu menjadi pilihan Mario Gomez.
Kini, M Natsir, Ardi Idrus dan Moch Al AMin Syukur Fisabillah, merupakan tiga pemain muda yang mulai tampil reguler dan melengkapi jajaran pemain muda Persib.
Bersama para pemain muda yang masih memiliki masa depan panjang, seperti Febri Hariyadi dan Henhen Herdiana, bukan tak mungkin ketiganya akan menghadirkan kejayaan bagi Persib.
Pada musim 2019, Persib pun tak pusing lagi karena pemain-pemain muda ini mulai matang pada 2018 dengan banyaknya kesempatan main. (BolaSport.com)