Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajer Persija Jakarta, Ardi Tjahjoko optimistis timnya bisa membalas kekalahan atas Home United pada leg pertama semifinal Piala AFC zona ASEAN di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (8/5/2018).
Pada laga itu, Persija takluk dengan skor 3-2.
Faktor kemasukan cepat dan lapangan menjadi permasalahan Persija tidak bisa bermain lepas seperti halnya mengalahkan Tampines Rovers.
“Jika sesuai ekspetasi pastinya kita main di mana ball possesion banyak di kita juga. Anak-anak main bagus. Tapi memang pada awal-awal laga memang sedikit terganggu karena kita kebobolan cepat,” kata Ardi Tjahjoko.
“Memang jadi sedikit kendala lapangan sintetis hal itu sama yg kita alami saat jumpa Tampines setelah main anak-anak sakit semua. Yang lain saya rasa tidak ada. Mudah mudahan main di kandang kita bisa balas kekalahan ini,” sambungnya.
Lebih lanjut, manajer Persija itu pun menyanyangkan keputusan wasit yang dinilainya sangat tidak adil saat Marko Simic mendapatkan tarikan di dalam kotak penalti dan wasit pun tidak menggubrisnya.
“Saya juga menyesalkan tindakan wasit, kita lihat sebenarnya Simic 100 persen bisa penalti karena dirinya sudah di depan kena tarik pemain lawan tapi tidak penalti,” jelas Ardi.
Pertandingan leg kedua semifinal Piala AFC Zona ASEAN kontra Home United akan tersaji pada Selasa (15/5/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Namun, tiga hari sebelum laga tersebut, tim berjuluk Macan Kemayoran terlebih dulu berlaga di ajang Liga 1 menghadapi Madura United.