News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Italia

Mario Balotelli Jengah dengan Rasisme Tentang Dirinya

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mario Balotelli (kanan) dan Roberto Mancini (kiri)

“Beberapa camilan hilang dari meja saat saya bersekolah dan para guru segera mengira itu saya tanpa investigasi," ujar Mario Balotelli.

“Namun, ada satu insiden yang tidak akan saya lupakan, air mata saya tak henti mengalir setelah itu," kata sang pemain yang dijuluki " Si Bengal" ini.

Belum lagi, diskriminasi yang didapatkan Balotelli juga terjadi saat ia berada di lingkungan sebaya.

“Saya sudah mengerjakan semua pekerjaan rumah saya. Saya tahu bahwa ibu saya akan membiarkan saya bermain sepakbola," ujar Super Mario.

"Hai teman-teman, bisakah kita bermain? Tidak Mario, Anda tidak bisa bermain, tapi saya mengerjakan PR saya, tidak Mario, kamu hitam.

“Saya berkulit hitam, karena itu saya berbeda di mata mereka, saya pikir mereka tidak menginginkan saya karena saya terlalu bersemangat saat itu," ucap Balotelli.

Tetapi ketika tahun-tahun berlalu, saya sayangnya menemukan sesuatu yang sebenarnya terjadi."

Meski berkali-kali mendapatkan perlakukan diskrimintif, mantan penyerang Manchester City dan Inter Milan ini tak akan mundur untuk melawan tindakan rasisme yang dialamatkan kepadanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini