Tapi, ia mulai 'gerah'ketika asosiasi sepak bola Iran, yakni FFIRI, ternyata benar-benar mempermasalahkan hal tersebut.
Pihak FFIRI meminta Faghani menjelaskan apa yang dia lakukan.
Dilansir Al Arabiya, hal ini membuat Faghani tersinggung.
Ia tak habis pikir mengapa pihak FFIRI masuk ke ranah kehidupan pribadinya.
Lagi pula, Faghani mengatakan, bahwa wanita itu adalah istri dari sahabatnya, yang memang dia kenal baik.
Dia mengatakan, istri sahabatnya itu kebetulan juga sedang menonton laga semifinal.
"Saya tak habis pikir perlakuan ini. Aku mengenal wanita itu sejak 2013 dan suaminya adalah sahabatku,"
"Ketika dia melihatku, dia datang untuk memberi ucapan selamat karena sudah bertugas di Piala Dunia,"
"Bila mereka (FFIRI) hendak menginvestigasi sebuah rumor, mereka harus mengingatkan saya dulu. Saya tak punya masalah dengan siapa pun, dan saya mungkin juga akan membawa pergi istriku demi kebaikan," ujar Faghani.
Faghani lahir pada 21 maret 1978 di Kashmar.
Dia memperoleh lisensi sebagai wasit internasional FIFA pada 2008.
Dia terpilih menjadi wasit di Piala Asia 2015, AFC Challenge Cup 2010, serta sejumlah laga Piala Champions Asia.
Pada 2017, penyelenggara Liga 1 (Liga Gojek), PT LIB, mendatangkan Alireza Faghani untuk menjadi wasit. (*)