News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Asia U16

Pelatih Timnas U-16 Indonesia Ungkap Hal Penting yang Tak Ada di Sepakbola Indonesia

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini (memakai topi) bersama anak asuhnya mengangkat trofi juara Piala AFF U-16 2018 setelah di partai final mengalahkan Timnas U-16 Thailand lewat adu penalti di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/8/2018) malam.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, mengungkapkan poin penting yang tidak ada di sepakbola Indonesia. 

Hal itu dikatakan oleh Fakhri Husaini melalui unggahan di instagram, Kamis (6/9/2018).

Diketahui seorang netizen dengan akun @agung_billie, menanyakan kepada Fakhri Husaini perihal pemain naturalisasi.

"Yang ingin Saya tanyakan ke @coachfakhri, apakah coach setuju dengan naturalisasi atau tidak? Simple tapi saya ingin tahu dari orang yang bergelut dengan pemain-pemain muda negara ini,"tulis akun @agung_billie.

Fakhri Husaini pun memberikan tanggapan pada pertanyaan tersebut.

Menurut pelatih timnas U-16 Indonesia itu, mengumpulkan pemain naturalisasi bukan sebuah solusi untuk timnas Indonesia.

Bagi Fakhri Husaini, yang terpenting adalah membuat pemain berbakat menjadi pemain hebat.

 
Fakhri Husaini pada Jumat (6/9/2018) " width="320" height="180"/>
Unggahan Fakhri Husaini pada Jumat (6/9/2018). instagram.com/coachfakhri/

Namun Fakhri Husaini menyatakan bahwa saat ini Indonesia masih belum memiliki sistem tersebut.

"Tidak, mengumpulkan pemain naturalisasi untuk memperkuat timnas, bukan cara yang tepat. Indonesia banyak memiliki pemain-pemain berbakat, yang kita belum punya adalah sistem yang mampu membuat pemain berbakat tersebut menjadi pemain hebat,"tulis Fakhri Husaini.

Saat ini Fakhri Husaini dan timnas U-16 Indonesia sedang dalam persiapan untuk gelaran Piala Asia U-16 2018.

Piala Asia U-16 2018 akan digelar di Malaysia, mulai 20 September hingga 7 Oktober 2018.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini