SUPERBALL.ID - Eks Kiper Sriwijaya FC, Ferry Foutinsulu, mengaku hampir 10 hari tak bisa tidur setelah mengalami musibah gempa dan tsunami di kota kelahirannya, Palu, pada Jumat (28/9/2018) lalu.
Pasalnya, trauma yang dialaminya akibat bencana tersebut begitu dalam.
“Pada saat gempa itu saya hampir sepuluh hari tidak bisa tidur karena setiap hari selalu gempa. Jadi masih trauma,” ujar Ferry dalam acara penyerahan jersey di Sekretariat n’Cafe Resto SFC kompleks Rukan Palembang Square, Rabu (10/10/2018).
Kiper bernomor punggung 12 di era keemasannya ini bahkan tak kuasa menceritakan kembali kejadian yang menimpanya tersebut karena kejadian itu menimpa seluruh keluarga besarnya, mulai dari keluarga inti hingga saudara orangtuanya.
Namun demikian, Ferry tak ingin segera berputus asa begitu saja.