TRIBUNNEWS.COM - CEO Persela Lamongan, Yuhronur Efendi, membenarkan kabar yang menyebutkan bahwa laga tandang timnya kontra Persija Jakarta mengalami perubahan jadwal.
Perubahan jadwal itu terjadi lantaran tak adanya stadion representatif yang tersedia di sekitaran Jakarta karena adanya gelaran Piala Asia U-19 2018.
Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, yang menjadi kandang Persija Jakarta, menjadi salah satu arena Piala Asia U-19.
Begitu juga dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), di Jakarta, dan Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor.
"Iya benar ditunda, suratnya sudah kami terima. Kalau kami, tidak masalah partainya ditunda," kata Yuhronur Efendi kepada wartawan.
"Persija Vs Persela yang pada jadwal semula akan digelar tanggal 19 Oktober, menjadi 20 November 2018," ujarnya menjelaskan.
Partai lanjutan Liga 1 pekan ke-25 itu sedianya akan digelar pada Jumat (19/10/2018).
Pada hari yang sama, stadion berkapasitas lebih dari 30 ribu penonton itu juga akan menggelar dua laga Piala Asia U-19.
Timnas U-19 Vietnam kontra timnas U-19 Yordania dan timnas U-19 Korea Selatan melawan timnas U-19 Australia.
Sebelumnya, COO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigorshalom Boboy telah mengonfirmasi bahwa laga Persija kontra Persela tak bisa digelar sesuai jadwal.
"Tidak bisa digelar pertandingan Persija karena Stadion Patriot dipakai," kata Tigorshalom Boboy, saat dilansir BolaSport.com.