Memasuki babak kedua, Arsenal terus berupaya menambah gol.
Demi meningkatkan daya gedor, pelatih The Gunners, Unai Emery, memasukkan Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-61 untuk menggantikan Stephan Lichtsteiner.
Keputusan Emery terbukti tepat. Aubameyang membuat Arsenal menggila dalam 4 menit.
Aubameyang membukukan gol pertamanya pada menit ke-63 setelah menerima sodoran Hector Bellerin.
Dengan tipe lesakan sama, Pierre-Emerick Aubameyang menyarangkan gol keduanya pada menit ke-66.
Kali ini, operan matang Mesut Oezil memudahkan Aubameyang menyontek bola. The Gunners memimpin 3-1.
Skor 3-1 untuk Arsenal tetap tidak berubah hingga wasit Chris Kavanagh meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Bagi Arsenal, kesuksesan menumbangkan Leicester Citymerupakan kemenangan ke-10 beruntun di semua kompetisi.
Sebelumnya, anak-anak asuh Unai Emery menaklukkan West Ham United (3-1), Cardiff City (3-2), Newcastle United (2-1), Vorskla (4-2), Everton (2-0), Brentford (3-1), Watford (2-0), Qarabag (3-0), dan Fulham (5-1).
Raihan tiga poin dari Leicester membuat Arsenal bertengger di posisi ke-4 klasemen Liga Inggris 2018-2019 dengan 21 poin.
The Gunners sekadar tertinggal dua poin dari sang pemuncak, Manchester City.
Arsenal 3-1 Leicester City (Mesut Oezil 45', Pierre-Emerick Aubameyang 63', 66'; Hector Bellerin 31'-bd)
Susunan Pemain
Arsenal (4-2-3-1): 19-Bernd Leno; 12-Stephan Lichtsteiner (14-Pierre-Emerick Aubameyang 61'), 20-Shkodran Mustafi, 2-Hector Bellerín, 16-Rob Holding; 11-Lucas Torreira, 34-Granit Xhaka; 10-Mesut Oezil (8-Aaron Ramsey 80'), 7-Henrikh Mkhitaryan (29-Matteo Guendouzi 61'), 17-Alex Iwobi; 9-Alexandre Lacazette
Pelatih: Unai Emery
Leicester City (4-2-3-1): 1-Kasper Schmeichel; 6-Jonny Evans, 15-Harry Maguire, 14-Ricardo Pereira (31-Rachid Ghezzal 69'), 3-Ben Chilwell; 24-Nampalys Mendy, 25-Wilfred Ndidi; 18-Daniel Amartey, 10-James Maddison (20-Shinji Okazaki 75'), 8-Kelechi Iheanacho (11-Marc Albrighton 61'); 9-Jamie Vardy
Pelatih: Claude Puel
Wasit: Chris Kavanagh