News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ballon dOr 2018

Ballon d'Or 2018 Disebut Penuh Kebohongan karena Wartawan Fiktif dan Lionel Messi Tidak Juara

Editor: Bolasport.com
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penghargaan Ballon d'Or 2018 disebut penuh kebohongan karena adanya pemilih fiktif dan Lionel Messi tidak juara.

TRIBUNNEWS.COM - Bek Barcelona menyebut Ballon d'Or adalah sebuah kebohongan usai Lionel Messi gagal memenangi gelar tersebut. 

Penghargaan Ballon d'Or sempat diwarnai bukti adanya keterlibatan wartawan pemilih fiktif.

Pemilih fiktif di Ballon d'Or disebut memengaruhi hasil salah satu penghargaan bergengsi di dunia sepak bola itu.

Ballon d'Or 2018 akhirnya dimenangi oleh pemain Real Madrid, Luka Modric.

Luka Modric megalahkan Cristiano Ronaldo dan Antoine Griezmann dalam perebutan gelar Ballon d'Or 2018.

Hasil Lengkap Liga Inggris - Posisi Chelsea Melorot Digeser Tottenham Hotspur https://t.co/iArSDuzITg

— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 8, 2018

Dilansir dari Marca, Jordi Alba menyebut Ballon d'Or 2018 adalah sebuah kebohongan.

"Ballon d'Or adalah sebuah kebohongan, Leo (Lionel Messi) adalah yang terbaik di dunia selama 12-14 tahun terakhir, dia yang terbaik sejauh ini," ujar Jordi Alba.

"Ada banyak tahun yang bagus untuk pemain yang tampil bagus dan layak mendapat pengakuan, tetapi penghargaan ini untuk pemain individu terbaik bukan karena memenangkan gelar bersama tim," ujar Alba menambahkan.

Pada penghargaan Ballon d'Or 2018 yang dimenangi Luka Modric, Lionel Messi berada di posisi ke-5.

Baca Selengkapnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini