TRIBUNNEWS.COM, PEKING - Klub Liga Super China, Jiangsu Suning memanfaatkan jaringan pemilik mereka dengan membuat kesepakatan dengan perusahaan asal Korea, Samsung senilai lebih dari Rp 632 Miliar.
Klub Liga Super China ini telah menandatangani kontrak dengan perusahaan elektronik Korea, Samsung sebagai sponsor utama untuk tiga musim dimulai pada 2019 dengan nilai 300 juta yuan atau setara 632 miliar rupiah.
Dengan kesepakatan itu, logo Samsung akan diletakkan di bagian depan dan belakang kaus Juangsu Suning.
Samsung sudah memiliki hubungan bisnis dengan Suning, kelompok usaha yang jadi induk klub sepak bola, melalui bisnis ritel.
Kesepakatan dengan Jiangsu Suning akan meningkatkan kemitraan ini di semua saluran pemasaran ritel online dan offline, menurut Sun Weimin, Wakil Ketua Suning.com dan Wakil Presiden Suning Holdings Group.
Samsung ingin meningkatkan penjualan ponselnya di China.
Tren penawaran sponsor bekerja di beberapa properti klub pada berbagai pasar nasional yang sedang dijalankan oleh pemilik Manchester City, City Football Group, dan dilanjutkan oleh Suning.
Samsung pada 2017 bergabung dengan Suning, yang juga memiliki Inter Milan, untuk meluncurkan ponsel Internazionale Milano khusus Galaxy S8+.
Samsung telah lama menggunakan sepak bola untuk memasarkan merek elektronik mereka.
Sebelumnya, perusahaan Korea ini menjadi sponsor kaus Chelsea dan saat ini memiliki kemitraan dengan Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) dan LaLiga atau Liga Spanyol.
Sementara itu, Jiangsu Suning menyelesaikan musim 2018 pada posisi kelima Liga Super China.