TRIBUNNEWS.COM - Mantan gelandang Persib Bandung Michael Essien memberikan pandangannya soal perkembangan bakat pesepakbola Indonesia.
Michael Essien menilai Indonesia memiliki para pemain muda potensial.
Namun Essien melihat bahwa para pemain tersebut seringkali tak bisa mengembangkan potensinya sampai titik tertinggi.
Pemain berusia 36 tahun itu memberikan pandangannya soal sulitnya para pemain berbakat Indonesia berkembang kepada pengamat sepakbola Indonesia, Akmal Marhali.
Dilansir BolaSport.com dari akun Instagram Akmal Marhali, menurut Essien, kelemahan para pemain muda Indonesia adalah tak punya nyali untuk main di luar negeri.
Michael Essien pun menceritakan tentang pengalaman para pemain timnas Ghana sampai bisa mencapai karier tertinggi.
"Waktu saya dan teman-teman main di timnas Piala Dunia U-17, kami sepakat siapa di antara pemain di tim yang tak main di luar negeri itu generasi gagal," ujar Essien.
Sebagai informasi, para pemain timnas Ghana generasi Essien sampai saat ini memang masih mampu berbicara banyak di sepak bola Eropa. Seperti misalnya Kwadwo Asamoah, Andre Ayew, Thomas Partey, sampai Kevin Prince Boateng.
Mantan pemain Chelsea itu juga membandingan para pemain muda Indonesia dengan Ghana.
"Ini yang membedakan pemain muda Indonesia dan Ghana atau pemain Afrika lainnya. Main di luar negeri akan mengangkat karier baik dari segi teknik maupun mental. Jangan dulu berpikir gaji besar. Itu akan membunuhmu," kata Essien menambahkan.