Simon berhasil membawa Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 2017 dan finis di urutan ketiga pada lalu.
Bersama timnas Indonesia, Simon mendapat kontrak selama dua tahun atau hingga kualifikasi Piala Asia dan Piala AFF 2020.
Perjalanan Karir
Perjalanan karier Simon McMenemy menjadi timnas Indonesia bisa dibilang penuh lika-liku.
Mengawali karier sebagai asisten pelatih di klub Liga Inggris, Simon berkelana hingga wilayah Asia Tenggara untuk melatih timnas Filipina hingga Indonesia.
Perjalanan panjang dilakukan Simon McMenemy sebelum akhirnya berlabuh menjadi juru taktik pasukan garuda.
Karier kepelatihan Simon dimulai pada 2009 ssat menjadi asisten pelatih Haywards Heath Town sebuah klub Liga Inggris di kompetisi Sussex County League (kasta 9 liga Inggris).
Dilansir BolaSport.com dari BBC, Simon memiliki kesempatan mengobrol melalui Facebook dengan dua saudaranya dari Filipina, Simon dan Paul Greatwich yang ia latih pada 2010.
Mereka mengatakan jabatan untuk pelatih kepala timnas Filipina saat itu tengah kosong, dan Simon dengan berani mencalonkan diri meski hanya berstatus sebagai pelatih tim non-liga.
Federasi Sepak Bola Filipina saat itu terkesan dan Simon McMenemy langsung ditugasi tugas berat menghadapi Piala AFF 2010.
Simon sukses menjadi pengubah nasib tim berjuluk The Azkals.
Ditopang skuat yang sebagian besar merupakan pemain berdarah campuran, Simon mengawal Filipina hingga semifinal Piala AFF 2010.
Mereka kalah dari Indonesia di semifinal dengan agregat 0-2. Meski kalah, Ada sejumlah perubahan dari Filipina untuk sepak bola.
"Kami menyadari perubahan saat kami kembali (pulang ke Filipina). Ada orang-orang yang menyambut kami di bandara. Rasanya seperti kelahiran olahraga baru di Filipina," ujar Simon saat itu.