TRIBUNNEWS.COM - Acara Mata Najwa edisi Rabu (19/12/2018), kembali mengupas soal pengaturan skor sepak bola Indonesia.
Salah satu narasumber yang memberikan kesaksian, adalah Andi Darussalam Tabussala, Manajer Timnas Indonesia di Piala AFF 2010.
Andi Darussalam Tabussala kemudian menceritakan, laga final Piala AFF 2010 menjadi satu momen di mana banyak isu muncul, pejabat di Timnas Indonesia terlibat dalam pengaturan skor.
Dalam laga itu, Indonesia kalah telak 0-3 dari Malaysia di leg pertama.
Saat itu, kekalahan itu dirasa cukup mengejutkan publik, lantaran di babak penyisihan, Timnas Indonesia tanpa ampun membantai Malaysia 5-1.
Dalam kesaksiannya di acara Mata Najwa, Andi Darussalam membantah ia terlibat dalam pengaturan skor.
Tapi, ia mengakui bila melihat beberapa 'keanehan' di laga final.
Andi Darussalam mengaku merasa dikerjai di laga itu.
Gempa Terkini Senin 5 Februari 2024 Guncangan Baru Saja Terjadi, di Sini Lokasi dan Kekuatan Getaran
Gempa Terkini Minggu 14 April 2024 Pagi Guncangan Baru Saja Terjadi, di Sini Lokasi dan Magnitudonya
Gempa Bumi Terkini Senin 19 Februari 2024 Pagi, Guncangan Baru Terjadi, di Sini Lokasi dan Magnitudo
Berikut transkrip kesaksian Andi Darussalam di acara Mata Najwa :
"AFF 2010, ada tuduhan permainan itu kami permainkan. Ketika itu saya Manajer Indonesia. Saya menjadi saksi kekalahan Indonesia atas Malaysia 3-0,"
"Jadi banyak di medsos atau di mana, akhirnya yang tertuduh saya dan bos saya, Nirwan Bakrie. Ini harus ada klarifikasi,"
"Setahun setelah itu, saya bertemu dengan ini orang-orang Malaysia. Saya coba tanya pada mereka.
Kata mereka : Bang, waktu itu, kalau kita tak mainkan Bang, kita tidak mungkin menang Bang, karena kita sudah kalah 5-0 di Jakarta,"
"Di situ saya terus berpikir, siapa orang yang dimaksud ini,"
"Ah, saya nggak perlu cerita,"