TRIBUNNEWS.COM - Sampai saat ini, skandal pengaturan skor yang terjadi di dunia sepak bola Indonesia masih terus berusaha diungkap oleh Satgas Antimafia Bola bentukan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.
Bahkan, masyarakat ikut andil dalam upaya pengusutan tindak lancung yang mengotori kompetisi olahraga dengan si kulit bundar Tanah Air.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, Polri telah menerima 229 laporan dari masyarakat terkait dugaan mafia bola.
Dedi Prasetyo menyebut, Polri akan terus menindaklanjuti laporan tersebut kepada Satgas Antimafia Bola.
Aduan yang masuk soal pertandingan yang janggal hingga wasit yang terindikasi curang.
Baca Juga: Tim Tersubur Serie A: Bukan Juventus, Duo Milan, atau Tim Besar Lain
"Semua akan ditindaklanjuti setelah dilaksanakan assesmentdan analisa tentang laporan-laporan tersebut," kata Dedi saat dihubungi, Senin (31/12/2018).
Ia menyebutkan, dari 229 laporan itu, yang layak dijadikan bahan informasi, klarifikasi, konfirmasi, dan verifikasi ada 48 laporan.