Salinan putusan MA diterima Kejari pada Juni 2017, tetapi Vigit justru menghilang.
Ia lantas menjadi DPO setelah dicari-cari ke beberapa tempat tidak ditemukan.
Akhir-akhir ini, nama Vigit kembali santer diperbincangkan terkait kasus mafia bola.
Sebagaimana penuturan Bambang Suryo, mantan runner pengaturan skor yang mengaku sudah taubat pada 2015, pada acara Mata Najwa beberapa waktu lalu, nama Vigit disebut-sebut sebagai dalang pengaturan skor di kompetisi Liga 2 2018.
Pada akhir tahun, Jumat (28/12/2018) malam sekira pukul 20.00 WIB, Vigit yang lama dicari-cari itu mendadak muncul ke Kejari Sidoarjo.
Didampingi keluarganya, ia telah menyerahkan diri dan siap untuk diberi hukuman.