Adapun Airlangga Sucipto baru meninggalkan Persib pada 2013 setelah dipinang Semen Padang.
Hanya Hariono, pria asli Sidoarjo, yang memilih bertahan membela panji Persib Bandung.
Loyalitas Hariono untuk Persib tak perlu diragukan lagi. Hingga kini, pemain yang identik dengan rambut gondrong itu masih berstatus sebagai pemain Persib.
Hariono dan Atep musim lalu menjadi pemain dengan masa bakti paling panjang bersama Persib.
Kedua pemain tersebut telah satu dekade bermain di tim kebanggaan masyarakat Kota Kembang itu.
Sejak Persib bermarkas di Stadion Siliwangi hingga pindah ke Stadion Si Jalak Harupat dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Hariono dan Atep tetap setia.
Namun, mulai musim depan Hariono harus berjuang sendirian.
Pasalnya, Atep yang sudah ia kenal lebih dari 10 tahun akan angkat kaki dari Sang Pangeran Biru.
Manajemen memutuskan tak memperpanjang kontrak Atep yang berakhir pada 2019 dan memilih melepas pemain bernomor punggung 7 itu.
Dengan kepindahan Atep, Hariono menjadi satu-satunya pemain dengan masa pengabdian paling lama untuk Persib.
Selama 10 tahun kariernya di Persin, Hariono sukses mempersembahkan gelar juara Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015.