Hanya pada gelaran Piala AFC 2018 saja ia lebih memilih formasi 4-4-2 dengan memaksimalkan duet penyerang murni.
Pilihan taktik mantan pelatih Navy FC untuk Persija nyaris serupa dengan racikan arsitek Bali United musim lalu, Widodo Cahyono Putro.
WCP, sapaan akrab Widodo, pun beberapa kali memilih formasi 4-3-3 untuk Bali United. Namun ia lebih banyak menggunakan skema 4-2-3-1.
Widodo kerap mengandalkan Ilija Spasojevic sebagai satu-satunya ujung tombak dengan sokongan trio maut, seperti Nick van der Velden, Stefano Lilipaly, Melvin Platje, atau Irfan Bachdim.
Berikut gambaran perkiraan formasi Bali United dengan skema 4-3-3:
Kiper: Wawan Hendrawan
Wawan Hendrawan diprediksi masih menjadi pilihan utama di bawah mistar.
Sementara untuk cadangan, Bali United memiliki nama lama M Dicky Indrayana dan senjata baru, Samuel Reimas.
Sosok Reimas tak bisa dipandang sebelah mata. Musim 2018 bersama Perseru ia sukses mencatat 84 penyelamatan.
Belakang: Andhika Wijaya, Agus Nova, Haudi Abdillah, Ricky Fajrin
Keempat nama di atas adalah sosok lokal. Diketahui, kini Bali United belum meminang jasa bek asing untuk musim 2019.
Tiga bek asing Bali United pada musim lalu, Demerson Bruno, Mahammadou Ndiaye, dan Ahn Byung-keon resmi dilepas akhir 2018.
Nama Haudi sebagai palang pintu anyar pun layak masuk skuat utama. Kualitasnya bersama PSIS Semarang telah teruji.
Sementara untuk pos cadangan, Teco bisa memaksimalkan rekrutan anyar Michael Orah untuk bek sayap kiri.