TRIBUNNEWS.COM - Di tengah usaha untuk menjadi juara Liga Inggris, Liverpool kini tengah disulitkan dengan krisis bek kanan.
Laga melawan Crystal Palace, Sabtu (19/1), menjadi sedikit petaka bagi kesempatan Liverpool untuk meraih gelar Liga Inggris.
Meski berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-3, Liverpool mendapatkan krisis tak terduga dari laga tersebut.
Krisis yang dimaksud adalah kehilangan dua deputi bek kanan sekaligus yang membuat Liverpool kini sedang ada dalam krisis.
Sebelum laga ini, dua bek kanan Liverpool musim ini, Trent Alexandre-Arnold dan Joe Gomez, sedang dibekap cedera dan belum akan kembali bermain dalam waktu dekat.
Selain itu, Nathaniel Clyne yang sebelumnya menjadi cadangan sudah dipinjamkan ke Bournemouth pada bursa transfer musim dingin Januari ini.
James Milner kemudian datang sebagai deputi dan mengisi kekosongan bek kanan pada laga ini.
Akan tetapi, Milner mendapat kartu merah dan harus absen pada laga selanjutnya kontra Leicester City (31/1).
Fabinho, yang juga pernah bermain sebagai bek kanan di timnas Brasil dan AS Monaco, mendapat cedera hamstring pada laga tersebut.
"Ini masalah yang sungguh sulit," tutur pelatih Liverpool, Juergen Klopp, soal masalah ini.
"Clyne dipinjamkan karena saat itu kami memiliki banyak opsi dan kini kami sudah tak memilikinya lagi," kata pelatih asal Jerman tersebut.
Klopp kemudian menjelaskan bahwa Trent Alexandre-Arnold mungkin kembali lebih awal tetapi bisa jadi ia belum siap untuk laga selanjutnya.
Selain para pemain tersebut, Liverpool hanya punya 2 pemain muda yang bisa bermain sebagai bek kanan: Rafael Camacho dan Ki-Jana Hoever.
Tetapi masalah jadi semakin pelik ketika Hoever juga mendapat cedera di latihan.