TRIBUNNEWS.COM - FC Barcelona melakukan manuver ganjil saat merekrut Kevin-Prince Boateng. Namun, ini bukan kali pertama Barca melakukan langkah 'aneh' di bursa transfer.
Barcelona meminjam Kevin-Prince Boateng dari Sassuolo hingga akhir musim kompetisi 2018-2019.
Transfer gelandang Ghana itu disertai opsi Barca bisa memilikinya penuh jika membayar 8 juta euro.
Kehadiran Boateng memancing reaksi yang kebanyakan diwarnai kernyit di dahi.
Pasalnya, usia Boateng sudah 31 tahun dan level permainannya jauh di bawah masa-masa emas dia saat membela AC Milan pada 2010-2013.
Apalagi, Boateng datang dari klub papan tengah Liga Italia, bukan sesama tim raksasa yang reguler tampil di level teratas.
Dikutip BolaSport.com dari berbagai sumber, Barcelona memang pernah melakukan sejumlah transaksi yang memancing keraguan.
Berikut 5 contoh transfer ganjil di antaranya dalam sedekade terakhir saja.
1. Dmytro Chygrynskiy
Penampilan gahar Dmytro Chygrynskiy bersama Shakhtar Donetsk membuat Barcelona kepincut menariknya dengan harga mahal 25 juta euro pada 2009.
Namun, perjalanan bek gondrong itu berlangsung prematur setahun saja.
Seperti numpang lewat, dia lantas kembali ke Shakhtar pada 2010 dengan harga jual 15 juta euro, jadi Barcelona rugi 10 juta euro.
2. Alexander Hleb
Dibeli 17 juta euro dari Arsenal pada 2008, Hleb ibarat sosok terlupakan di tengah masa-masa emas Barcelona asuhan Pep Guardiola.
Gelandang Belarus itu cuma tampil 19 kali di Liga Spanyol musim 2008-2009, lalu dipinjamkan ke tiga klub sampai 2011-2012.
Setelah dilepas Barca, Hleb menjadi pengelana sejati yang doyan berganti-ganti klub level bawah hingga kini bersama BATE Borisov saat usianya menginjak 37 tahun.
3. Keirrison
Transfer Keirrison ke Barcelona pada 2009 layak disebut transfer terburuk dalam sejarah klub.
Saat baru berusia 20 tahun, ia dicaplok Barca dari Palmeiras seharga 14 juta euro.
Namun, cuma 9 hari seusai diresmikan, Pep Guardiola menegaskan Keirrison tak akan masuk rencananya sehingga dipinjamkan ke Benfica.
Cuma dalam tiga tahun, striker Brasil itu berubah status dari wonderkid harapan menjadi pemain terlupakan.
Keirrison tak tampil sekali pun untuk Barca, dipinjamkan ke 5 klub berbeda, dan kini entah di mana keberadaannya.
4. Henrique Buss
Nyaris tak terdengar di telinga bahwa Henrique Adriano Buss pernah memperkuat Barcelona.
Seperti halnya Keirrison, Henrique adalah contoh tidak semua pemain Brasil bisa sukses di Barca.
Dengan ongkos total 16,5 juta euro saat direkrut dari Palmeiras pada 2008, Henrique tak sekali pun diberi kans tampil buat tim utama.
Dia dipinjamkan ke Leverkusen, Palmeiras, dan Santander, sebelum kembali dilepas ke Palmeiras pada 2012 secara gratis.
Boro-boro balik modal berupa peningkatan prestasi atau nilai transfer, uang 16,5 juta euro pun lenyap begitu saja.
5. Paulinho
Tidak selamanya transfer yang dicap aneh itu berbuah hasil buruk, ambil contoh saat Barcelona merekrut Paulinho pada 2017.
Gelandang Brasil itu sempat divonis sudah habis dan gagal di Tottenham Hotspur, makanya terlempar ke Liga China bersama Guangzhou Evergrande.
Lonjakan karier Paulinho malah drastis karena Barca membelinya dari Guangzhou senilai 40 juta euro.
Angka itu raksasa buat ukuran pemain yang dicap sudah habis dan memperkuat tim dari kompetisi antah-berantah.
Namun, Paulinho menjawab keraguan itu dengan adaptasi luar biasa lewat ukiran 9 gol, 3 assist, dan 49 penampilan di berbagai ajang musim lalu.
Keanehan justru terjadi semusim berikutnya saat Barca meminjamkan Paulinho kembali ke Guangzhou dan klub China itu mengambil opsi membelinya seharga 42 juta euro.
Untuk transfer ganjil yang satu ini, Barca malah meraup untung.