TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Laga Persebaya Surabaya Vs Madura United pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2019 menyisakan kisah haru. Usai laga yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persebaya, satu pemain Madura United, Andik Vermansah menangis meneteskan air mata.
Di saat semua pemain Madura United lainnya kembali ke ruang ganti, tapi tidak dengan Andik Vermansah. Air mata dari mantan pemain Persebaya era 2008-2013 itu jatuh usai ikut menyanyikan anthem Persebaya 'Song for Pride' di tengah lapangan.
Berada di tengah lapangan bersama pemain Persebaya lainnya, Andik Vermansah tidak bisa menahan tangis. Meski coba mengusap dan menutup matanya, air mata dari Andik malah makin deras mengalir.
Pemain Persebaya, Otavio Dutra dan Rendi Irwan yang melihat dan berdiri diantara Andik pun ikut menenangkannya.
Saat berakhirnya lagu, Andik mendapat pelukan hangat dari rekan-rekannya di Persebaya.
Ia pun menjadi orang pertama yang keluar dari tengah lapangan dan berjalan menuju ruang ganti pemain Madura United.
Seiring langkahnya berjalan, tepuk tangan dan sorakan dukungan dari suporter ikut menutup drama di stadion GBT.
"Andik semangat," celetuk salah seorang Bonek Mania dari tribun VIP di Stadion berkapasitas 55 ribu penonton itu.
Hasil ini belum membuat langkah Persebaya ke babak final sudah pasti karena masih ada leg kedua di markas Madura United.
Laga tersebut akan tersaji pada 6 April 2019 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan.