"Soal Asep kami siapkan opsi b. Di sebuah pertandingan selalu ada opsi a ada opsi b, semua anak-anak oke," ujarnya.
"Memang kemungkinan ada berubah sedikit (pemain yang tampil) tapi pemain semua akan kerja keras tidak hanya yang main di lapangan tapi cadangan juga," sambung Antonic.
Tak diperkuat diperkuat Asep Berlian
Pelatih Madura United Dejan Antonic juga menegaskan tim berjulukan Laskar Sape Kerrab ini siap menekuk Persebaya Surabaya pada semifinal kedua Piala Presiden 2019, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan.
Namun untuk laga kali ini Madura United dipastikan tak akan diperkuat Asep Berlian yang terkena kartu merah pada semifinal pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, 3 April lalu.
"Kami hanya ada persiapan dua hari namun untuk game besar lawan Persebaya kami sudah siap," ucap Antonic di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (5/4/2019).
"Besok hanya Asep yang tak bisa main karena kartu merah. Greg (Nwokolo) pelan-pelan latihan mungkin tidak bisa 100 persen, tapi dia ingin bantu," ujar Dejan seperti dilansir PSSI.org.
Pelatih asal Serbia ini menyebut MU masih memiliki peluang untuk lolos final dengan syarat semua pemain kerja keras dan suporter memberikan dukungan maksimal untuk tim.
"Peluang kami masih punya tapi semua harus kerja keras dan semua orang dukung kami. Ini adalah kesempatan besar untuk Madura United kemarin kami kalah 0-1 dan sudah belajar dari game yang kemarin, Tuhan pasti bantu untuk kami," ujar Antonic.
Sementara itu, gelandang MU, Zulfiandi mengaku antusias menghadapi pertandingan semifinal kedua dan siap memberikan tenaga lebih dari 100 persen.
"Kami semua pemain antusias. Saya pribadi siap berikan lebih dari 100 persen sebab kami ingin menang dan lolos final," tandas bekas pemain Sriwijaya FC ini.
Persebaya Masih Harus Kerja Keras
Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman menilai timnya masih harus bekerja keras untuk berlaga di babak pamungkas Piala Presiden 2019.
Persebaya Surabaya memiliki modal bagus untuk melakoni semifinal kedua Piala Presiden 2019 di markas Madura United.