TRIBUNNEWS.COM - Manchester United harus bernar-benar mampu memanfaatkan catatan minor Lionel Messi saat menghadapi Manchester United di perempatfinal Liga Champions.
Lionel Messi jelas akan menjadi ancaman utama pasukan Ole Gunnar Solskjaer saat Manchester United menghadapi Barcelona pada leg pertama perempat final Liga Champions di Old Trafford.
Manchester United mempunyai sejarah panjang jika bertemu Barcelona di Liga Champions.
The Red Devils punya memori buruk jika harus bertemu Barcelona, pasalnya mereka mengalami dua kekalahan pada dua final Liga Champions.
Manchester United harus rela menyerahkan gelar Liga Champions musim 2008-2009 dan 2010-2011 saat Barcelona masih dilatih oleh Pep Guardiola.
Namun, permainan luar biasa ketika mampu melakukan comeback setelah defisit dua gol saat melawan Paris Saint-Germain menjadi bukti kekuatan Man United saat ini.
Kini, mereka akan dihadapkan pada ancaman utama lewat sosok Lionel Messi di kubu Barcelona.
Tetapi, dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News, ada satu kelemahan Messi yang bisa dimanfaatkan oleh Manchester United.
Manchester United diuntungkan kondisi mandulnya Lionel Messi pada babak perempat final Liga Champions.
Statistik mencatat, Lionel Messi gagal mencetak gol dari 11 penampilan terakhirnya di perempat final Liga Champions bersama Barcelona.
Terakhir kali Lionel Messi mampu mencetak gol di perempat final Liga Champions, yaitu saat melawan Paris Saint-Germain pada April 2013.
Kenyataannya, Lionel Messi bahkan telah melakukan percobaan sebanyak 49 tembakan tanpa berbuah gol pada babak perempatfinal.
Namun, sebaliknya Lionel Messi sangat dominan saat menghadapi tim-tim dari Inggris dengan mencetak 22 gol dari 30 penampilan.
Manchester United akan menjamu Barcelona pada leg pertama perempat final Liga Champions pada Rabu (10/4/2019) atau Kamis (11/4/2019) dini hari pukul 02.00 WIB.