TribunJatim.com/Aminatus Sofya
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Proses bergabungnya Sylvano Comvalius ke Arema FC ternyata tidk berjalan mulus dan sempat terganjal oleh klub Kuala Lumpur FA, klub Malaysia yang dibelanya musim ini.
Bahkan untuk bisa meninggalkan Kuala Lumpur FA ke Arema FC, Sylvano Comvalius harus membayar uang kompensasi ke klub lamanya itu.
Manager Arema FC, Rudy Widodo menyebut Sylvano Comvalius harus membayar kompensasi pada Kuala Lumpur FA lantaran Kuala Lumpur FA mengetahui jika Comvalius akan bergabung dengan Singo Edan.
"Sebetulnya jika transfer Comvalius ini tidak bocor, kami bisa menemukan win-win solution dan Comvalius tidak perlu bayar ke klub lamanya," kata Manager Arema FC, Rudy Widodo, di Malang, Rabu (24/4/2019).
Ia menambahkan sebagai gantinya, Arema FC menyediakan beberapa fasilitas bagi Comvalius.
Namun, Rudy enggan membocorkan fasilitas yang diberikan kepada pemain asal Belanda itu.
"Sebagai gantinya kami beri dia (Comvalius) fasilitas. Gak usah saya sebutkan itu apa," katanya.
Rudy mengatakan Sylvano Comvalius dikontrak oleh Arema FC selama dua musim kompetisi.
Diharapkan, Sylvano Comvalius bisa menjadi pendobrak lini depan Arema FC yang sempat diisi oleh Robert Lima Guimaraes.
"Kalau nanti dia moncer juga Arema yang untung," ucap Rudy.
Sementara itu, Sylvano Comvalius mengaku senang bisa kembali ke Indonesia.
Sebelum Arema FC, striker berjenggot itu sempat bergabung dengan Bali United dan menjadi top skor Liga 1 tahun 2017.
"Separuh hati saya ada di Indonesia. Saya mencintai negara ini dan supporter bolanya sangat luar biasa," kata Sylvano Comvalius.