Hal tersebut dikarenakan laga Persib Bandung vs Borneo FC berdekatan dengan May Day atau Hari Buruh pada 1 Mei 2019.
"Pihak kepolisian tidak memberikan izin karena masih sibuk. Selain (Pemilu), mereka juga harus bersiaga karena akan menghadapi May Day," ujar General Koordinator Panitia Pertandingan Persib Bandung, Budi Bram, dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar.
Baca: Gara-gara Gol Telat, Klub Turki yang Diperkuat Eks Pemain Persib Ini Kecewa
Lebih lanjut Budi mengaku, sebenarnya panitia pertandingan sudah berupaya menempuh perizinan sejak jauh hari agar mendapat izin menggelar laga Persib Bandung vs Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung.
"Kami sudah mengupayakan untuk menjalani proses."
"Salah satunya izin untuk bisa menggelar pertandingan di Jalak pada 29 April."
"Proses itu dijalani tepat setelah jadwal babak delapan besar dikeluarkan PSSI," katanya.
Untuk selanjutnya pengaturan jadwal akan diserahkan kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku operator Piala Indonesia.
"Kami sudah laporkan ke PSSI, tapi baru sebatas lisan soal tidak bisanya menggelar pertandingan pada Senin nanti dan pihak kepolisian meminta jadwal dimundurkan."
"Soal kapan waktunya, kita masih tunggu rekomendasi PSSI," tutupnya.
Sebelumnya Borneo FC unggul 2-1 dalam leg pertama Babak 8 besar Piala Indonesia.
Para pemain Persib Bandung dalam motivasi tinggi untuk bisa mengalahkan Borneo FC di Leg Kedua Piala Indonesia.
Di leg pertama, Persib Bandung tumbang 1-2 atas Borneo FC di Segiri Samarinda.
(Tribunnews.com/Gigih)