"Namanya pemain kita harus siap bagimana pun posisinya. Siap memberikan yang terbaik. Apalagi tinggal dua pertandingan lagi," ujarnya.
Pemain tengah Garuda Select, Braif Fatari berharap timnya bisa menang lawan Leicester.
Kata Braif, Fakhri Husaini telah memperbaiki pola permainan yang kurang.
"Mudah-mudahan kita bisa karena kita kan latihan. Semua yang kurang, Coach Fakhri sudah suruh jadi kita fokus agar bisa mencuri kemenangan," ujar remaja asal Papua itu.
Striker Garuda Select, Sutan Diego Zico mengakui memang butuh penyesuaian dengan skema pemarinan Fakhri Husaini.
Selama di Inggris, mereka sudah terbiasa menggunakan formasi 3 5 2.
Sekarang, mereka akan menggunakan formasi 4 3 3 seperti yang bias digunakan Fakhri.
"Harus adaptasi lagi. Kalau 3 5 2 jadi striker dua itu arahan Des (Walker) harus cari bola dan harus dua sentuhan. Harus minta bola ke bawah. Kalau Coach Fakhri enggak, harus stay di situ. Kalau Coach Des nyari bola liar," beber Zico.
Dengan taktik tersebut, Zico berharap Garuda Select mampu mengalahkan Leicester U-17.
"Kalau saya lebih suka 4 3 3. Saya di tengahnya," ungkap Zico.
Leicester City merupakan klub kategori 2 di Inggris.
Laga tersebut dijadwallkan mulai pukul 11.00 waktu setempat.
Garuda Select Vs Leicester City U-17 bisa disaksikan di www.supersoccer.com (https://supersoccer.tv/)