Barcelona sempat mendapatkan peluang melalui skema serangan balik, beruntung sepakan jarak jauh Messi masih bisa diantisipasi oleh Alisson.
Barcelona kembali mendapatkan peluang ketika tiga pemain lepas dari jebakan offside, sayang eksekusi Messi gagal dilakukan dengan baik.
Messi kembali menjadi sosok yang meneror gawang Liverpool, bermula dari serangan balik di sisi kanan pertahanan Liverpool, Messi memiliki peluang emas melalui tendangan jarak dekat yang gagal menjadi gol.
20 menit babak pertama berjalan, skor masih 1-0 untuk keunggulan Liverpool.
Liverpool kembali mendapatkan peluang melalui sepakan jarak dekat Andy Robertson yang masih bisa ditepis olej ter Stegen.
The Reds terus menekan pertahanan Barcelona melalui skema serangan cepat yang dibangun oleh Shaqiri dan Milner dari sisi kiri pertahanan Barcelona.
Liverpool sempat tampak tegang ketika sang kapten Jordan Henderson yang mengalami masalah pada lututnya, namun masih bisa melanjutkan pertandingan.
Memasuki 10 menit jelang bubaran, Liverpool masih mendominasi jalannya pertandingan dan terus menggempur pertahanan dari Barcelona.
Namun skor 1-0 menjadi hasil dari babak pertama.
Di babak kedua tetap tidak mengendurkan serangan, mereka terus menekan pertahanan Barcelona.
Dan benar saja Wijnaldum sukses membawa keududkan menjadi 2-0 melalui sepakannya yang gagal diantisipasi Stregen.
Tidak lama berselang sosok yang sama sukses mencatatkan gol ketiga pada pertandingan kali ini di menit 57 membuat aggregat imbang 3-3.
Liverpool yang mendapatkan momentum semakin bersemangan untuk bisa mencetak satu gol dan lolos ke babak Final.
Sedangkan Barcelona masih kesulitan mengembangkan permainan mereka.