Terlebih, Laskar Sembada bakal bermain di kandang sendiri, di hadapan ribuan pendukungnya, yang dikenal fanatik.
Walau begitu, headcoach PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, mengaku tak akan gentar menghadapi tim Arema yang bertabur pemain bintang.
"Harus diakui, Arema FC klub bagus. Tapi, sebagus apapun itu, mereka tetap bisa dikalahkan," kata Seto dalam jumpa pers, di komplek Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (14/5/2019) seperti dikutip dari Tribun Jogja.
"Ini tantangan, harapannya mindset pemain sudah tumbuh ya, kita di Liga 1, bukan di Liga 2 lagi. Dengan begitu, kepercayaan diri anak-anak pun meningkat," tambah eks penggawa Timnas Indonesia ini.
Mantan juru taktik PSIM Yogyakarta tersebut meyakini, anak asuhnya sudah menunjukkan kemajuan semenjak Piala Presiden 2019 lalu.
Termasuk, setelah melakoni beberapa uji tanding lawan Badak Lampung FC, PSIS Semarang dan Persipura Jayapura.
"Mereka semakin bisa memahami apa yang terjadi di sana, bagaimana para pemain kita harus bersikap ya. Terutama lawan Persipura, banyak pelajaran untuk kami, ada positif, ada negatifnya," cetus Seto.
Arema FC memiliki persiapan yang lebih dari cukup untuk menjalani laga perdanya malam ini.
Para pemain Arema bahkan sudah berada dan menjalani latihan di Yogyakarta sejak H-3 pertandingan.
Meski unggul di atas kertas tim Singo Edan harus bersiap menghadapi kejutan yang bakal diberikan tim tuan rumah.
Milomir Seslija Pelatih Arema FC meminta pada para pemainnya agar tak remehkan PSS Sleman pada laga pembuka Liga 1, Rabu (15/5/2019) malam di Stadion Maguwoharjo Sleman.
Meskipun PSS Sleman berstatus tim promosi dari Liga 2 musim lalu, namun perlu diakui PSS berhasil naik ke kasta Liga 1 dengan gelar juara.
Untuk itu timnya patut mengantisipasi sekaligus mewaspadai tim lawan.
"Mereka adalah tim kuat. Saya yakin nanti akan jadi pertandingan yang berat dan akan menjadi pertandingan sengit yang menarik untuk disaksikan," kata Milomir Seslija, Rabu (15/5/2019).