Tertinggal dua gol tak mengubah permainan Shan United. David Htan dkk bahkan hampir sepanjang babak pertama tak membuat peluang berarti di depan gawang Andirtany Ardhiyasa.
Mereka hanya terlihat bemain dari kaki ke kaki dan selalu putus saat bola memasuki area belakang Persija yang dijaga oleh Steven Paulle dan Ryuji Utomo.
Dua Gol dalam 12 Menit
Memasuki babak kedua, pelatih Ivan Kolev tampak tak mengubah strategi. Persija masih mendominasi jalannya laga.
Bahkan, babak kedua baru berjalan dua menit, Macan Kemayoran mampu mencetak gol ketiga melalui Heri Susanto yang memanfaatkan umpan mendatar dari Bruno Matos.
10 menit berselang, giliran penyerang sayap lincah Persija, Riko Simanjuntak yang unjuk gigi.
Berawal dari solo run, Riko berhasil mencetak gol indah dengan mencip bola - melewati atas kiper Shan United.
Hattrick Bruno Matos
Asik menyerang, Persija justru kecolongan pada menit ke-81. Umpan terobosan dari tengah lapangan langsung di sambut M Zin kemudian ia juga melewati kiper Andritany Ardhiyasa.
Namun, saat pertandingan diprediksi akan berkahir dengan skor 4-1, Persija dinkuar dugaan kembali mencetak dua gol melalui kaki Bruno Matos pada menit ke-90 dan 91.
Dua gol tersebut pun mengantarakan pemakn asal brasil itu tercatat menjadi pemain terbaik di laga ini berkat torehan tiga golnya.
Tak Lolos Grup
Dengan kemenangan ini, Persija menyelesaikan laga di Grup G Piala AFC dengan torehan tujuh poin (peringkat ketiga).
Persija mengalami 3 kekalahan, dua kemenangan, dan satu kali imbang. Hasil itu membuat Persija kalah poin dari Ceres Negros (15) dan Becamex Binh Duong (13).
Adapun Shan United tak meraih poin dari tujuh laga yang mereka lakoni.