PT LIB mengancam akan memberikan hukuman berat kepada suporter yang berani-berani berbuat rusuh.
PT LIB memang tidak bisa memberikan hukuman kepada suporter yang nantinya berbuat rusuh.
Namun, hukuman tersebut bisa didapatkan setelah PT LIB berkoordinasi dengan Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
"Di sisi lain, bersama semua peserta bahwa kami benar-benar tidak ada toleransi terhadap hal yang berbau kerusuhan," kata Asep Saputra.
"Kami mau berkomitmen seperti rekomendasi yang dikeluarkan oleh BOPI bahwa fakta intergritas ditandatangani seluruh klub dan harus dijaga bersama," ucap pria berkacamata itu.
"Liga 1 2019 masih ada 302 pertandingan dan semoga bisa menjaga situasi kondusif demi sepak bola profesional," ucap Asep Saputra menambahkan.
Di sisi lain, Asep Saputra mengatakan bahwa PT LIB sudah mendapatkan laporan dari Panpel Pertandingan PSS Sleman.
Laporan tersebut sifatnya kronologis termasuk backgroundkejadian kerusuhan itu.
"Laporan sudah kami dapat dan saat ini masih kami pelajari. Terlalu dini kalau kami sampaikan sekarang karena masih ada pihak polisi juga yang bekerja," ucap Asep Saputra. (BolaSport.com/Mochamad Hary Prasetya)