"Padahal, kita tidak boleh seperti itu. Saat kami menyerang harus bersama, saat bertahan juga harus semua, saat hilang bola, merebut bola juga harus bersama."
"Kita harus bermain sebagai tim," sambung Milomir Seslija.
Sementara, soal tudingan jika Arema FC kini lebih banyak bermain dengan bola panjang, Milo mengaku tidak sepakat.
Menurutnya tidak pernah ada instruksi dari tim pelatih agar pemain memainkan bola panjang dari belakang langsung ke depan.
"Anda bisa melihat itu pada saat latihan, kami tidak pernah melatih umpan panjang, jika itu terjadi saat kami bermain, itu adalah situasional."
"Ada pressing yang ketat dari lawan atau yang lain saat situasi sulit," paparnya.
Di kubu Persela Lamongan, mereka juga tidak menjalani awal musim yang baik.
Mereka dihajar Madura United 1-5 dan bermain remis menghadapi Persipura Jayapura dengan skor 2-2.
Hasil imbang atas Persipura disebut oleh pelatih Aji Santoso membuat mental anak asuhnya meningkat.
Pelatih asal Malang mengatakan jika para pemain Persela kini jauh lebih siap untuk berlaga, apalagi, tidak ada pemain kunci yang absen.
"Satu poin lawan Persipura menurut saya bisa membangkitkan semangat pemain, jujur saja, saat itu mental pemain yang jadi beban, kita sudah dapat poin dan itu menjadi modal yang bagus untuk lawan Arema FC," ucap Aji Santoso.
Perkiraan susunan pemain
Persela Lamongan :
Dian Agus; Arif Satria, Mawouna Amevor, Eky Taufik, Birrul Walidain; Lucky Wahyu, Delvin Rumbino, Kei Hirose; Malik Risaldi, Hambali Tholib, Ghifari Faiz
Arema FC :
Kurniawan Kartika Aji; Alfin Tuasalamony, Hamka Hamzah, Arthur Cunha, Alfarizi; Makan Konate,Jayus Hariono, Hendro Siswanto; Dendi Santoso, Sylvano Comvalius, Ricky Kayame
(Tribunnews.com/Gigih)