Aleksandar Rakic sukses mencuri gol pada menit ke-2.
Tertinggal satu gol, Persebaya tidak tinggal diam, mereka terus menekan barisan pertahanan Madura United.
Namun Madura United tidak tinggal diam mereka terus mencari celah di sisi kanan pertahanan Persebaya Surabaya yang dikawal Ruben Sanadi.
Tempo pertandingan berjalan lambat di babak pertama, terutama bagi Persebaya, mereka sangat berhati-hati untuk menyerang usai kebobolan di awal babak pertama.
Sebaliknya Persebaya Surabaya belum mencatatkan satupun peluang berbahaya di lini belakang Madura United.
Baca: Persebaya Kembali Gagal Menang, Djanur: Tanya ke Manajemen Kapan Pecat Saya
Madura United mendapatkan dua kali kesempatan di menit 10 melalui sepakan jarak dekat Greg dan Rakic yang masih bisa diamankan olah Miswar Saputra.
Persebaya berulang kali melakukan kesalahan dalam melakukan umpan yang membuat mereka kehilangan penguasaan bola.
Di babak kedua, Persebaya langsung mengambil alih inisiatif serangan untuk bisa mencetak gol.
Persebaya akhirnya sukses menyamakan kedudukan melalui Osvaldo Haay memanfaatkan bola muntah di depan gawang M. Ridho.
Skor berubah menjadi 1-1 di menit 54.
Masuknya Osvaldo Haay menggantikan Amido Balde di babak kedua memberikan angin segar kepada tim tuan rumah.
Permain Persebaya tampak lebih atraktif dalam melakukan serangan ke area pertahanan Madura United.
"Kita objektif untuk melakukan perubahan mengganti Amido Balde dengan Osvaldo Haay," ujar Djanur.
Mantan pelatih Persib itu memilih memasukkan Osvaldo Haay karena melihat Amido Balde mendapat kawalan ketat dari tim tamu.