Persebaya vs Madura United Piala Indonesia, Diwarnai Insiden dan Djanur Tidak Puas dengan Hasil Laga
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan Persebaya vs Madura United babak perempat final Piala Indonesia leg 2 telah berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (19/6/2019) malam.
Laga Persebaya vs Madura United berakhir dengan skor imbang 1-1.
Sebelum laga berakhir, pertandingan Persebaya vs Madura United diwarnai insiden dari pendukung tim tuan rumah yang masuk ke lapangan.
Pendukung Persebaya yang masuk ke tengah lapangan membawakan banner hitam bertuliskan "jangan bikin malu Persebaya".
Baca: Persebaya Kembali Gagal Menang, Djanur: Tanya ke Manajemen Kapan Pecat Saya
Tidak hanya itu, diberitakan Tribun Jatim, suporter tuan rumah juga terlibat menyalakan flare dari segala sisi tribun.
Kericuhan pun berlanjut oleh oknum suporter yang tampak merusak fasilitas stadion, mulai darti menjebol pagar pembatas hingga memanjat gawang.
Kejadian ini mengakibatkan laga harus diakhiri lebih awal sebelum waktu pertandingan berakhir.
Disisi lain, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman menyayangkan kejadian hal tersebut.
Pria yang kerap disapa Djanur itu mengaku tidak puas karena pertandingan berhenti sebelum tambahan waktu babak kedua berakhir.
"Sayangnya di menit tambahan waktu pertandingan harus berhenti karena ada suatu insiden," ucap Djanur, dikutip dari Tribun Jatim.
"Bisa saja kita mengakhiri pertandingan dengan menambahkan gol kalau pertandingan tidak berhenti," ujarnya melanjutkan.
Baca: Dihantui Akumulasi Kartu, Pelatih Persib: Semestinya Eze dan Bojan Bisa Main Lawan Madura United
Djajang Nurdjaman Temukan Pola Permainan yang Pas untuk Persebaya
Persebaya tertinggal lebih dulu dari skema serangan balik Madura United di menit awal pertandingan babak pertama.