Begitu juga dengan Paraguay yang ditahan imbang Qatar 2-2 setelah unggul dua gol terlebih dulu.
Terlebih bagi kapten Argentina Lionel Messi yang belum memberikan hasil dari kritikan karena tidak mampu mendongkrak prestasi Timnas Argentina.
Padahal, di level klub, Lionel Messi mampu membawa Barcelona juara Liga Spanyol, Copa Del Rey, Liga Champions, hingga Piala Dunia Antar Klub.
Saat lawan Kolombia, peraih lima kali Bllon d'Or ini minim menghasilkan peluang efektif bagi tim dan rekannya.
Pada laga ini, Lionel Messi dapat membuktian sekaligus membuka peluang Argentina untuk lolos ke babak perempat final Copa America 2019 jika berhasil memenangkan pertandingan melawan Paraguay.
Penyerang Kolombia, Radamel Falcao pun angkat bicara terkai penampilan pemain bintang Barcelona itu.
Menurut Falcao, itulah harga yang harus dibayar ketika menjadi pemain terbaik di dunia.
"Jika Messi mencetak goal, orang-orang meminta dua gol lebih darinya."
"Jika dia mencetak gol tendangan bebas, mereka akan mengatakan tembok (pagar pemain) itu tidak dipasang dengan benar," ucap Radamel Falcao, dikutip Tribunnews dari situs Goal.com.
"Itulah harga yang Anda bayar untuk menjadi pemain terbaik di dunia," ujarnya melanjutkan.
Tidak hanya Lionel Messi, lini depan Argentina Angel Di Maria dan Sergio Aguero juga belum mampu memberikan kontribusi terbaiknya untuk tim.
Paraguay mendapati hasil kurang memuaskan saat melawan jawara Piala Asia 2019, Qatar.
Unggul dua gol lebih dulu yang dicetak Oscar Cardozo dan Derlis Gonzalez, Paraguay kecolongan berkat gol penyeimbang Qatar lewat Almoez Ali dan gol bunuh diri Juan Rodrigo Rojas.
Argentina merasakan kemenangan lawan Paraguay terakhir kali dirasakan pada Juli 2015 lalu.