Paulo Sitanggang juga punya peluang di menit 12.
Memanfaatkan bola liar di depan kotak penalti, tendangan kerasnya sayang melambung di atas gawang Kalteng Putra.
Di pertengahan babak pertama, permainan Barito Putera sedikit kendor.
Bola dari kaki ke kaki yang dimainkan di awal babak pertama tak lagi kelihatan.
Malah bola-bola panjang yang sering terlihat. Jarak antar pemain juga terlihat berjauhan.
Jarang peluang yang bisa diciptakan.
Padahal permainan Kalteng Putra sendiri tidak begitu agresif.
Baca: 80 Persen Gabung Martapura FC, Camara Pilih Nomor Punggung 37 dan 15
Kalteng Putra jarang memberikan tekanan berbahaya ke pertahanan Barito Putera.
Peluang justru didapat di lima menit akhir babak pertama.
Itupun didapat dari spekulasi-spekulasi yang tercipta.
Seperti tendangan dari Paulo Sitanggang di menit 42 dari dalam kotak penalti, itupun membentur pemain lawan sehingga hanya berbuah sepak pojok.
Dari sepak pojok, peluang kembali didapat.
Sudah berdiri bebas, tandukan Rafael da Silva yang menyambut sepak pojok hanya melenceng di sisi kiri gawang Kalteng Putra.
Hingga babak pertama usai, skor masih imbang tanpa gol.
Di awal babak kedua, Barito Putera langsung tampil agresif. Hasilnya didapat di menit 52.
Rafael da Silva membuat Barito putera unggul lewat tandukannya memanfaatkan umpan lambung Rizky Pora.